800 Tahun Meninggal Dunia Tapi DNA Genghis Khan Berlanjut Hingga Kini, Kok Bisa?

Ilustrasi Genghis Khan
Sumber :
  • Istimewa/ VIVA Banyuwangi

Kuburannya juga dirahasiakan agar tidak dirusak oleh orang lain.

Semarak HUT ke-23 Partai Demokrat Banyuwangi: Penuh Kebersamaan, Dukungan Solid untuk Ipuk-Mujiono

Kekuasaan Mongol diwariskan kepada putra ketiganya, Ogodai Khan, yang dikenal karena keahliannya dalam bernegosiasi, memimpin negara, dan sifatnya yang tidak sombong.

Pria Tersubur dengan Jutaan Garis Gen Yang menarik, jutaan orang di dunia diketahui mewarisi gen dari Genghis Khan.

Lanal Banyuwangi Kawal Ketat Material dan Alutsista US Army Pasca Latgabma Super Garuda Shield 2024

Fakta ini terungkap dari penelitian Chris Tyler-Smith, seorang pakar genetika evolusi dari Wellcome Trust Sanger Institute di Hinxton, Inggris.

Dalam artikel ilmiah yang diterbitkan pada 2003, Tyler-Smith menemukan bahwa 8 persen pria dalam 16 populasi di Asia, serta 0,5 persen pria di seluruh dunia, berbagi urutan kromosom Y yang nyaris identik.

Pengeringan DI Bajulmati Akibatkan Pasokan Air di 3 Desa Terhenti, PSDA: Sudah Disosialisasikan

Variasi genetik dalam DNA ini menunjukkan bahwa garis keturunan mereka dimulai sekitar 1.000 tahun lalu di Mongolia.

Dengan demikian, pengaruh Genghis Khan tidak hanya terbatas pada penaklukan wilayah, tetapi juga pada warisan genetik yang terus berlanjut hingga kini.