Baritan Jadi Tradisi Menyambut Tahun Baru Islam di Dusun Karangrejo Banyuwangi
- Hafiluddin Ahmad/VIVA Banyuwangi
Selain sebagai upaya tolak bala, tradisi ini juga bertujuan untuk mempererat hubungan sosial, sehingga tercipta suasana guyub rukun.
Di Dusun Karangrejo sendiri, tradisi ini diisi dengan istighosah yang diakhiri dengan merapal doa-doa keselamatan.
Salah seorang warga, Khoirun Nikmah mengatakan, tradisi ini dilakukan sebagai ungkapan rasa syukur serta mengakrabkan hubungan antara warga yang satu dengan yang lainnya. Sehingga tercipta rasa aman, nyaman dan guyub rukun.
Tradisi Baritan menyambut 1 Muharram/ 1 Suro 1445 H
- Hafiluddin Ahmad/VIVA Banyuwangi
"Baritan ini bertujuan untuk menyambut datangnya Tahun Baru Islam yang diisi dengan istighosah untuk memohon ampunan kepada Allah. Lebih-lebih agar dapat terhindarkan dari musibah," katanya.
Sebelum berakhir, seluruh warga mulai dari sesepuh dusun, pemuda baik perempuan maupun laki-laki hingga anak-anak bersama-sama menyantap hidangan yang telah tersaji sebagai pamungkas tradisi ini.
