Iga Penyet: Sensasi Kuliner Pedas dan Nikmat yang Wajib Dicoba

Kuliner, VIVA Banyuwangi –Iga penyet telah menjadi ikon kuliner Indonesia yang menggugah selera. Hidangan ini terkenal karena cara penyajiannya yang khas, yaitu iga sapi yang direbus hingga empuk, kemudian digoreng atau dipanggang untuk menciptakan tekstur renyah di luar namun tetap lembut di dalam. Iga yang telah matang kemudian dipenyet atau ditekan ke atas sambal pedas yang diulek kasar, menciptakan harmoni rasa yang kuat.

Menurut ahli kuliner, sambal pada iga penyet memegang peran penting dalam cita rasanya. Variasi sambal, mulai dari sambal bawang hingga sambal terasi, memungkinkan pecinta pedas menyesuaikan tingkat kepedasan sesuai selera mereka. “Sambal adalah kunci dari iga penyet. Selain pedas, rasa gurih dan segarnya harus seimbang,” ungkap seorang chef di Warung Tekko.

Proses Membuat Iga Penyet

Resep iga penyet membutuhkan perhatian khusus pada teknik memasak agar iga tidak keras. Langkah-langkah umumnya meliputi:

1. Perebusan Iga: Iga sapi direbus dengan bumbu rempah seperti lengkuas, jahe, dan daun salam hingga empuk.
2. Penggorengan: Iga yang telah matang digoreng hingga kecokelatan untuk tekstur luar yang lebih garing.
3. Penyajian Sambal: Sambal ulek disiapkan dengan bahan seperti cabai rawit, bawang merah, bawang putih, dan terasi. Sambal kemudian dihidangkan bersama iga dan lalapan seperti timun dan kemangi.

Rekomendasi Tempat Makan Iga Penyet

Di Jakarta, terdapat beberapa tempat populer untuk menikmati iga penyet. Misalnya:

Halaman Selanjutnya

Warung Tekko: Terkenal dengan iga penyet yang empuk dan sambal pedas khas. Harganya berkisar antara Rp50.000 hingga Rp100.000 per porsi.Warung Bu Kris: Menawarkan menu iga penyet komplit dengan cita rasa autentik. Lokasinya strategis di beberapa titik di Jakarta Selatan.Kembang Lawang: Menghadirkan iga penyet dengan sentuhan modern, cocok untuk pecinta rasa pedas yang tidak terlalu kuat.