Marburg Disease: Waspada Virus Mata Berdarah dan Cara Lindungi Diri

Waspada Virus Mata Berdarah dan Cara Lindungi Diri
Sumber :
  • httpsbmcudp.kz

Kesehatan, VIVA BanyuwangiVirus Marburg yang dikenal sebagai virus mata berdarah, kini menjadi sorotan dunia karena tingkat kematian yang sangat tinggi dan penyebarannya yang cepat.

Foundation Drugstore Terbaik untuk Kulit Berminyak: Rekomendasi Praktis untuk Tampil Matte dan Bebas Minyak

Penyakit ini memiliki gejala yang menyeramkan, termasuk perdarahan dari mata, dan dapat berakibat fatal jika tidak segera ditangani.

Meskipun hingga saat ini belum ada laporan kasus di Indonesia, ancaman global dari virus ini menjadi pengingat pentingnya kewaspadaan.

Rahasia Kulit Glowing: 5 Moisturizer Korea Terbaik untuk Kulit Berminyak!

Virus Marburg adalah penyebab demam berdarah akut yang sering dibandingkan dengan Ebola karena kesamaan gejala dan tingkat keparahannya.

Virus ini berasal dari kelelawar buah dan dapat menular ke manusia melalui kontak langsung dengan cairan tubuh hewan atau orang yang terinfeksi, serta permukaan atau benda yang terkontaminasi.

Kencing Berdiri Bahaya? Menguak 10 Mitos Kesehatan yang Populer

Gejala awal yang biasanya dialami karena virus ini meliputi sakit kepala hebat dan nyeri otot, demam tinggi mendadak, serta mual, muntah, dan diare parah. Dalam beberapa kasus, gejala dapat berkembang menjadi perdarahan yang tidak dapat dijelaskan, termasuk perdarahan dari mata, gusi, atau organ internal.

Tingkat kematian akibat virus ini sangat tinggi, mencapai hingga 88% tanpa pengobatan medis yang memadai. WHO bahkan menyatakan bahwa virus ini menjadi salah satu ancaman kesehatan global.

Penyakit ini sulit dikendalikan karena penyebarannya yang cepat dan minimnya perawatan spesifik seperti vaksin atau obat antivirus yang tersedia. Oleh karena itu, alangkah pentingnya untuk mengambil langkah pencegahan lebih awal. Berikut langkah-langkah yang bisa kamu ambil:

1. Hindari Kontak dengan Cairan Tubuh

Virus ini menyebar dari cairan tubuh seperti air liur, darah, urin, atau keringat orang yang terinfeksi. Hindari kontak langsung, terutama jika kamu berada di dekat orang yang menunjukkan gejala demam berdarah.

2. Tingkatkan Kebersihan Diri

Cuci tangan secara teratur menggunakan sabun dan air bersih mengalir, atau gunakan hand sanitizer berbasis alkohol jika tidak ada akses ke air. Pastikan juga membersihkan permukaan yang sering disentuh seperti gagang pintu, meja, dan alat elektronik.

3. Hindari Kontak dengan Satwa Liar

Karena virus ini berasal dari kelelawar buah, hindari berinteraksi dengan hewan liar, terutama kelelawar. Jangan mengkonsumsi daging liar yang mungkin tidak diolah dengan benar.

4. Perhatikan Informasi Perjalanan

Jika kamu berencana bepergian ke luar negeri, periksa kondisi kesehatan di negara tujuan. Hindari bepergian ke wilayah yang terdapat laporan adanya wabah virus Marburg. Informasi ini biasanya tersedia di situs resmi WHO atau kementerian kesehatan negara terkait.

5. Edukasi Keluarga dan Komunitas

Sebarkan informasi tentang bahaya virus Marburg dan cara mencegahnya kepada keluarga dan lingkungan. Langkah ini membantu meningkatkan kesadaran kolektif terhadap penyakit berbahaya ini.

6. Kenali Gejala dan Cari Bantuan Medis

Jika kamu atau orang terdekat menunjukkan gejala seperti demam tinggi, sakit kepala, nyeri otot, atau perdarahan setelah bepergian dari daerah berisiko, segera cari bantuan medis. Laporkan juga riwayat perjalanan untuk mempercepat diagnosis.

7. Dukung Program Kesehatan Masyarakat

Ikuti program kesehatan masyarakat, termasuk vaksinasi dan edukasi, untuk membantu mencegah penyebaran penyakit. Kolaborasi dan kesadaran kolektif dapat memainkan peran besar dalam melindungi komunitas.

Virus Marburg adalah ancaman nyata yang memerlukan perhatian global. Meskipun virus ini belum ditemukan di Indonesia, kita tetap perlu waspada dan mengambil langkah pencegahan.

Dengan menerapkan langkah-langkah pencegahan yang tepat, kita dapat meminimalkan risiko penyebarannya.

Jaga kebersihan, hindari kontak berisiko, dan terus ikuti informasi terkini dari sumber terpercaya. Bersama-sama, kita dapat melawan ancaman penyakit ini dan menjaga kesehatan masyarakat.