Mengenal Intermittent Fasting, Metode Diet yang Viral Untuk Kurangi Berat Badan
- pharmaconic.com
Gaya Hidup, VIVA Banyuwangi –Intermittent fasting (IF) atau puasa berselang telah menjadi sorotan sebagai metode diet yang populer untuk menurunkan berat badan, mengatur pola makan dan meningkatkan kesehatan secara keseluruhan. Metode ini melibatkan siklus antara periode makan dan puasa dalam jangka waktu tertentu.
Misalnya seperti metode 16:8, di mana seseorang akan berpuasa selama 16 jam dan makan dalam jendela waktu 8 jam, serta metode 5:2, yang melibatkan makan normal selama 5 hari dalam seminggu dan pembatasan konsumsi kalori yang signifikan pada 2 hari sisanya.
Manfaat Intermittent Fasting
Penelitian menunjukkan bahwa IF dapat memberikan berbagai manfaat kesehatan, antara lain:
• Penurunan Berat Badan: IF membantu mengurangi asupan kalori secara keseluruhan, yang dapat berkontribusi pada penurunan berat badan dan lemak tubuh tanpa perlu memangkas kalori secara ketat.
• Peningkatan Sensitivitas Insulin: Dengan menurunkan resistensi insulin, IF dapat membantu menurunkan kadar gula darah, dimana hal ini menjadi penting dalam pencegahan diabetes tipe 2.
• Kesehatan Jantung yang Lebih Baik: IF dapat menurunkan tekanan darah, kadar kolesterol, dan trigliserida darah, hal tersebut akan berdampak pada kesehatan jantung yang lebih baik.