Mengungkap Kebenaran: Mitos Populer Seputar Bayi yang Harus Diketahui Orang Tua
- freepik
Gaya Hidup, VIVA Banyuwangi –Mitos dan fakta seputar bayi seringkali membingungkan bagi orang tua baru. Banyak informasi yang beredar di masyarakat yang tidak selalu berdasarkan bukti ilmiah. Berikut adalah beberapa mitos umum tentang bayi beserta penjelasan faktanya, berdasarkan sumber terpercaya.
Mitos dan Fakta Seputar Bayi
1. Mitos: Bayi Diberi Kopi untuk Mencegah Kejang
Fakta: Memberikan kopi kepada bayi adalah mitos yang tidak benar. Bayi tidak memerlukan asupan kafein, dan memberikan kopi justru dapat menimbulkan masalah kesehatan. Bayi hanya membutuhkan ASI dan makanan bergizi untuk pertumbuhannya
2. Mitos: Bayi Menyusu Terus Berarti ASI Ibu Tidak Cukup
Fakta: Bayi yang sering menyusu tidak berarti ASI ibu tidak mencukupi. Ini bisa jadi tanda bahwa bayi sedang mengalami fase pertumbuhan yang cepat (growth spurt), di mana mereka membutuhkan lebih banyak asupan untuk mendukung pertumbuhan mereka
3. Mitos: Jangan Sering Digendong, Nanti "Bau Tangan"
Fakta: Menggendong bayi tidak akan membuatnya manja atau "bau tangan". Sebaliknya, menggendong bayi dapat memberikan rasa aman dan nyaman, serta memperkuat ikatan emosional antara orang tua dan bayi
4. Mitos: Pakai Bantal Isi Beras Agar Kepala Tidak Peyang
Fakta: Menggunakan bantal berisi beras untuk mencegah kepala bayi menjadi peang tidak dianjurkan. Kepala bayi yang peyang biasanya disebabkan oleh posisi tidur, dan dapat diatasi dengan mengganti posisi tidur secara teratur serta melakukan tummy time
5. Mitos: Bedong Agar Kaki Bayi Tidak Bengkok
Fakta: Membedong bayi dengan kuat tidak akan meluruskan kaki bayi. Kaki bayi yang terlihat bengkok adalah hal normal akibat posisi di dalam rahim dan akan lurus seiring pertumbuhan mereka
6. Mitos: Bayi Jangan Diajak Keluar Rumah Sebelum Usia 40 Hari
Fakta: Meskipun bayi baru lahir lebih rentan terhadap penyakit, membawa mereka ke luar rumah untuk keperluan mendesak seperti imunisasi adalah hal yang diperbolehkan. Namun, sebaiknya hindari kerumunan besar
7. Mitos: Rambut Dicukur Supaya Lebat
Fakta: Mencukur rambut bayi tidak berpengaruh pada ketebalan rambutnya di masa depan. Ketebalan rambut lebih dipengaruhi oleh faktor genetik daripada kebiasaan mencukur
8. Mitos: Menangis Baik untuk Perkembangan Paru-paru
Fakta: Menangis adalah cara utama bayi berkomunikasi. Orang tua sebaiknya merespons tangisan bayi dengan cepat untuk memenuhi kebutuhannya, baik itu lapar, sakit, atau merasa tidak nyaman
9. Mitos: Gurita Mencegah Perut Buncit
Fakta: Penggunaan gurita pada bayi tidak ada hubungannya dengan mencegah perut buncit. Sebaliknya, penggunaan gurita yang terlalu ketat dapat mengganggu pernapasan bayi
10. Mitos: Mencubit Hidung Bayi Supaya Mancung
Fakta: Bentuk hidung bayi ditentukan oleh faktor genetik, bukan dengan mencubitnya. Praktik ini malah bisa menyebabkan ketidaknyamanan pada bayi
Dengan memahami mitos dan fakta ini, orang tua dapat membuat keputusan yang lebih baik dalam merawat bayi mereka dan menghindari praktik-praktik yang tidak berdasar yang bisa berisiko bagi kesehatan si kecil. Selalu konsultasikan dengan dokter anak jika ada keraguan mengenai perawatan atau kesehatan bayi Anda.