6 Cara Membersihkan Kepiting, Pecinta Seafood Wajib Tahu!
Jumat, 27 Desember 2024 - 20:43 WIB
Sumber :
- Pexeles: @Jaradah Fish
Kuliner, VIVA Banyuwangi –Kepiting merupakan salah satu makanan laut favorit dengan cita rasa gurih dan tekstur daging yang lembut. Tak heran, kepiting kerap menjadi menu spesial dalam hidangan seafood. Namun, banyak orang menganggap proses membersihkannya cukup sulit. Berikut ini panduan sederhana untuk membersihkan kepiting agar siap diolah menjadi santapan lezat:
- Pilih Kepiting Segar
Pastikan kepiting yang dipilih segar untuk menjamin rasa lezat dan aman dikonsumsi. Ciri kepiting segar adalah cangkangnya bersih dan keras, tidak berbau amis berlebihan atau busuk, serta dagingnya terasa kenyal saat ditekan. Sebaiknya, olah kepiting dalam waktu kurang dari tiga jam setelah mati untuk mengurangi risiko kesehatan. - Siapkan Peralatan yang Dibutuhkan
Gunakan wadah besar untuk air bersih, sikat kecil atau sikat gigi bekas untuk membersihkan cangkang, pisau kecil, serta sarung tangan jika tidak nyaman memegang kepiting secara langsung. - Melumpuhkan Kepiting
Untuk memudahkan proses pembersihan, lumpuhkan kepiting dengan memasukkannya ke dalam air dingin atau es batu selama 10–15 menit. Kepiting yang terpapar suhu dingin akan tidak aktif. Setelah itu, ikat capitnya dengan karet gelang untuk keamanan. - Bersihkan Bagian Luar Kepiting
Cangkang kepiting yang sering tertutup lumpur perlu dibersihkan dengan sikat kecil, terutama di sela-sela capit dan kaki. Bilas dengan air bersih hingga semua kotoran hilang, termasuk pasir atau lumpur yang menempel. - Buang Bagian yang Tidak Diperlukan
Buka cangkang kepiting dengan pisau kecil dan buang bagian yang tidak dapat dikonsumsi, seperti insang dan organ dalam yang berwarna cokelat atau kehijauan. Gunakan sendok kecil untuk membantu membersihkan bagian dalam lebih mudah. - Bilas di Bawah Air Mengalir
Setelah semua bagian tak terpakai dibuang, bilas kepiting dengan air mengalir untuk memastikan tidak ada kotoran tersisa. Untuk mengurangi bau amis, rendam kepiting sebentar dalam campuran air dengan sedikit jeruk nipis atau cuka.
Setelah bersih, potong kepiting sesuai kebutuhan memasak. Jangan lupa memotong capit dan kaki agar bumbu lebih mudah meresap saat dimasak. Hindari penggunaan air panas karena dapat membuat daging kepiting keras. Selain itu, jangan buang cairan oranye atau kuning di dalam tubuh kepiting karena itu adalah lemak dengan cita rasa khas yang sering digunakan dalam berbagai masakan.