Bacaan Doa Akhir Tahun 2024 dan Awal Tahun 2025, Serta Waktu Membacanya
- https://www.freepik.com
Gaya Hidup, VIVA Banyuwangi –Tidak terasa satu hari lagi, kita akan sampai pada penghujung tahun 2024 dan akan memasuki tahun 2025. Tahun baru seharusnya tidak hanya dirayakan, tetapi juga dijadikan momen untuk mempersiapkan diri menjadi pribadi yang lebih baik di masa depan. Bagi umat muslim pergantian tahun adalah waktu yang tepat untuk memperbanyak doa dan intropeksi diri.
Dalam islam, doa merupakan cara utama untuk mendekatkan diri kepada Allah. Melalui doa, seorang muslim dapat memohon petunjuk, keberkahan, dan perlindungan. Doa mencerminkan pengakuan atas kelemahan manusia dan kebergantungan sepenuhnya kepada Allah.
Dalam Al-Qur’an, Allah Swt. Berfirman, “Berdoalah kepadaku, niscaya akan aku perkenankan bagimu.”(Q.S. Ghafir:60). Melalui doa kita dapat memohon ampun atas dosa-dosa, serta bersyukur atas nikmat yang telah diberikan dan memohon keberkahan untuk masa depan.
Momen menjelang akhir tahun adalah waktu yang ideal untuk melakukan refleksi diri, menilai segala yang telah kita lakukan sepanjang tahun. Sementara itu, awal tahun menjadi peluang untuk memulai perjalanan baru dengan niat yang tulus dan memohon petunjuk dari Allah Swt.
Membaca doa akhir tahun dianjurkan sebelum magrib di penghujung tahun 2024, sementara doa awal tahun anjurkan dibaca setelah masuk waktu magrib atau saat pergantian tahun menuju 2025. Kedua doa ini dianjurkan dibaca masing-masing tiga kali sesuai tradisi islam.
Namun sebelum membaca doa akhir dan awal tahun, hendaknya untuk membaca niat agar mendapatkan beberapa kebaikan seperti mendapatkan rahmat, kesehatan, rezeki, jodoh dan wafat dalam keadaan husnul khatimah.
Berikut lafaz doa akhir tahun:
Allahuma ma amiltu min amalin fi hadzihis sanati ma nahaitani anhu, wa lam atub minhu, wa hamalta fiha alayya bi fadhlika ba da qudratika ala uqubati, wa da autani ilat taubati min ba di jara ati ala ma shiyatik. Fa inni astaghfiruka, faghfirli wa ma amiltu fiha mimma taradha, wa wa attani alaihits tsawaba, fa as aluka an tataqabbala minni wa la taqtha raja i minka ya karim.
Artinya: “Tuhan, aku meminta ampun atas perbuatanku di tahun ini yang termasuk kau larang sementara aku belum sempat bertaubat, perbuatanku yang kau maklumi karena kemurahanmu sementara kau mampu menyiksaku, dan perbuatan (dosa) yang kau perintahkan untuk tobat sementara aku menerjangnya yang berarti mendurhakaimu. Tuhanku, aku berharap kau menerima perbuatanku yang kau ridhai di tahun ini dan perbuatanku yang terjanjikan pahalamu. Janganlah kau membuatku putus asa. Wahai Tuhan Yang Maha Pemurah.
Berikut lafaz doa awal tahun:
Allahuma antal abadiyyul qadimul awwal. Wa ala fadhlikal adzhimi wa karimi judikal muawwal. Hadza amun jadidun qad aqbal. As alukal ishmata fihi minas syaithani wa auliya ih, wal auna ala hadzihin nafsil ammarati bis su I, wal isytighala bima yuqarribuni ilaika zulfa, ya dzal jalali wal ikram.
Artinya: “Tuhanku kau yang abadi, qadim, dan awal atas karuniamu yang besar dan kemurahanmu yang mulia, kau menjadi pintu harapan. Tahun baru ini sudah tiba. Aku berlindung kepadamu dari bujukan iblis dan para walinya di tahun ini. Aku pun mengharap pertolonganmu dalam mengatasi nafsu yang kerap mendorongku berlaku berlaku jahat. Kepadamu, aku memohon bimbingan agar aktivitas keseharian mendekatkanku pada rahmatmu. Tuhan pemilik kebesaran dan kemuliaan.”
Keutamaan membaca doa akhir dan awal tahun sangat besar, diantaranya adalah untuk membersihkan hati dari dosa, meningkatkan ketaqwaan, serta memperkuat keyakinan kepada Allah dalam menghadapi kesempatan untuk memperbanyak amal kebaikan dan memperoleh pahala yang berlipat ganda.
