Bagaimana Astronot Buang Air di Luar Angkasa? Inilah Rahasia Toilet Luar Angkasa yang Canggih!
- www. popularmechanics.com
Inovasi Toilet Vakum NASA
Toilet baru yang dirancang pada 2018 mengadopsi sistem vakum canggih yang memanfaatkan tekanan udara untuk mengatasi masalah gravitasi nol. Sistem ini terdiri dari dua bagian utama: corong untuk urine dan kursi toilet kecil untuk buang air besar. Sistem ini memungkinkan astronot buang air dengan lebih mudah, tanpa risiko kotoran atau air seni melayang ke udara.
Untuk buang air kecil, astronot menggunakan corong yang terhubung dengan selang vakum. Corong ini dapat digunakan baik oleh pria maupun wanita, dan harus dipastikan rapat agar tidak ada kebocoran. Untuk buang air besar, astronot membuka penutup toilet dan duduk di kursi yang lebih kecil daripada kursi toilet biasa di Bumi. Ketika astronot duduk, toilet ini secara otomatis menyedot limbah ke dalam sistem penyimpanan khusus.
Daur Ulang Air dan Pengolahan Limbah
Salah satu aspek yang sangat menarik dari toilet luar angkasa ini adalah bagaimana air seni diproses dan didaur ulang. Sebagian besar air seni astronot mengandung lebih dari 90% air, sehingga NASA memutuskan untuk mendaur ulangnya menjadi air minum yang aman. Proses ini melibatkan pemurnian air seni menjadi air yang layak dikonsumsi, yang kemudian digunakan oleh astronot untuk minum, memasak, atau bahkan mencuci peralatan. Dengan cara ini, NASA mengurangi ketergantungan pada pasokan air dari Bumi.
Kotoran padat yang dihasilkan astronot, di sisi lain, dikemas dan dibawa kembali ke Bumi menggunakan kapal pengangkut yang sama yang digunakan untuk membawa sampah ISS. Kapal pengangkut ini kemudian meluncur kembali ke atmosfer, dan ketika memasuki lapisan atmosfer yang lebih rendah, kotoran akan terbakar karena suhu yang sangat tinggi.