Squid Game Season 3: Lupakan Gi-hun, No-eul Jadi Harapan Terakhir yang Bisa Hentikan Permainan!
- www. thedirect.com
3. Perubahan Hati No-eul di Season 2
Selama season 2, No-eul mulai merasa tak nyaman dengan praktik kejam di permainan, khususnya operasi pengambilan organ dari pemain yang kalah. Meski awalnya dia patuh, hati nuraninya membuat dia memilih memberi kematian cepat kepada pemain yang terluka, meski itu membuatnya berselisih dengan atasannya.
Konflik batin ini menjadi tanda bahwa pemberontakan besar bisa terjadi di season 3. Di akhir season 2, rasa frustrasi No-eul terhadap sistem sudah jelas terlihat, membuka jalan baginya untuk bertindak lebih jauh.
4. Teori Tentang Peran No-eul di Season 3
No-eul berpotensi menghancurkan sistem permainan dari dalam dengan sabotase cerdik, seperti merusak peralatan, membocorkan informasi, atau membantu pemain melarikan diri. Hubungannya dengan Gyeong-seok, pemain yang mungkin ia selamatkan, menjadi alasan emosional kuat untuk melawan. Lebih jauh lagi, ia bisa menggalang dukungan dari penjaga dan pemain lain yang tidak puas, menciptakan pemberontakan besar yang terencana demi menghentikan permainan kejam ini.
5. Alasan No-eul Lebih Siap Dibanding Gi-hun
Meski Gi-hun didorong oleh emosi, rencananya kurang matang. Sebaliknya, posisi No-eul sebagai penjaga memberinya akses ke informasi dan sumber daya penting. Konflik moralnya juga membuatnya menjadi karakter yang lebih kompleks dan mudah dihubungkan oleh penonton.