Buat Para Pelaku UMKM Wajib Simak Ancaman dan Peluang Tahun 2025
Jumat, 3 Januari 2025 - 23:31 WIB
Sumber :
- Canva.com
Bisnis dan Regulasi: Siap untuk Perubahan
Regulasi baru seperti kewajiban sertifikasi halal dan rencana relokasi pelabuhan utama ke wilayah timur Indonesia juga menjadi tantangan bagi pelaku usaha. Bagi UMKM, ini berarti biaya logistik dan operasional yang bisa melonjak.
7 Tantangan Utama Bisnis di 2025
- Penurunan Daya Beli Kelas Menengah: Inflasi dan kenaikan pajak menekan konsumsi, memengaruhi sektor perdagangan hingga F&B.
- Perubahan Kebijakan: Mulai dari kenaikan PPN hingga penghapusan utang UMKM, pengusaha harus gesit beradaptasi.
- Risiko Kredit: Non-performing loan (NPL) meningkat, menekan bisnis kecil yang bergantung pada pinjaman.
- Kenaikan Suku Bunga: Biaya pinjaman naik, mengancam likuiditas bisnis kecil.
- Melemahnya Ekspor: Perubahan tarif perdagangan dan kebijakan mitra global memengaruhi daya saing produk Indonesia.
- Logistik dan Sertifikasi: Relokasi pelabuhan dan aturan halal menambah kompleksitas operasional.
- Transformasi Manajemen: Bisnis keluarga tanpa regenerasi solid berisiko gagal menghadapi perubahan zaman.
Strategi Survival: Pilih Breakthrough atau Break Down
Untuk menghadapi badai ini, lima strategi perlu diterapkan:
- Kenali Pelanggan: Pelajari kebutuhan konsumen untuk menciptakan produk yang relevan.
- Kelola Arus Kas: Pastikan cash flow tetap sehat, terutama jika menggunakan pinjaman bank.
- Kolaborasi: Bangun kemitraan untuk memperkuat bisnis dan menghadapi keterbatasan sumber daya.
- Loyalitas Pelanggan: Investasi dalam konten, edukasi, dan layanan personal untuk menjaga pelanggan tetap setia.
- Efisiensi: Pangkas biaya tanpa mengorbankan kualitas agar bisnis tetap kompetitif.
Halaman Selanjutnya
Tahun 2025 adalah panggung besar bagi UMKM Indonesia untuk membuktikan ketangguhannya. Pilihannya ada di tangan Anda: menyerah di tengah tantangan atau menembus batas dengan inovasi.