Warga Pasuruan Jebol Plengsengan Sungai Demi Surutkan Banjir, Apa yang Terjadi?

Warga Pasuruan Jebol Plengsengan
Sumber :
  • Istimewa/ VIVA Banyuwangi

Pasuruan, VIVA Banyuwangi –Warga Dusun Rujak Gadung, Kelurahan Karangketug, Kecamatan Gadingrejo, Kota Pasuruan, terpaksa menjebol plengsengan Sungai Welang. Langkah ini diambil sebagai respons darurat atas banjir yang tak kunjung surut meskipun telah menggenangi permukiman selama tiga hari terakhir.

Kemenag Jember Rayakan Pergantian Tahun dengan Bagikan Sembako untuk Abang Becak

Kondisi ini terekam dalam video amatir yang viral di media sosial, memperlihatkan warga menggunakan alat seadanya untuk membuat saluran air baru. Langkah ini diharapkan dapat mempercepat aliran air keluar dari wilayah yang terdampak banjir.

Banjir Tiga Hari Lumpuhkan Aktivitas Warga

Banjir di Dusun Rujak Gadung mulai terjadi sejak Senin malam (31/12/2024) dan mencapai puncaknya pada Rabu malam, dengan ketinggian air hingga 70 sentimeter. Hingga Kamis siang (02/01/2025), genangan air masih berkisar antara 40 hingga 45 sentimeter, mengakibatkan puluhan rumah warga dan fasilitas umum terendam.

Kecelakaan Penerbangan dalam Sepekan, 6 Insiden Guncang Dunia Penerbangan

“Ketinggian air ini membuat kami tidak bisa beraktivitas seperti biasa. Sekolah, pekerjaan, hingga ibadah pun terganggu,” ujar Muhammad Iqbal, salah satu warga terdampak.

Genangan air yang lambat surut disebabkan oleh aliran menuju sungai yang terhambat. Hal ini membuat warga memutuskan untuk melakukan aksi nekat dengan menjebol plengsengan sungai demi mengalirkan air lebih cepat.

Aksi Warga: Bentuk Kecewa dan Upaya Bertahan

Halaman Selanjutnya
img_title
Ketua PKBM di Pasuruan Ditahan: Dugaan Korupsi Dana Hibah Rp1,9 Miliar