Berapa Batas Aman Konsumsi GGL Perhari? Ini Kata Kemenkes
Kamis, 9 Januari 2025 - 15:59 WIB
Sumber :
- www.freepik.com
- Konsumsi gula berlebih dapat mengganggu metabolisme tubuh.
- Lemak yang menumpuk di hati dapat menyebabkan penyakit hati berlemak.
- Beberapa penelitian menunjukkan hubungan antara konsumsi gula dan garam berlebih dengan peningkatan risiko beberapa jenis kanker.
Anjuran Konsumsi GGL Menurut Kemenkes
Baca Juga :
Menjaga Gaya Hidup Sehat di Tengah Budaya Mager: 7 Langkah Praktis untuk Hidup Lebih Aktif dan Seimbang
Kementerian Kesehatan (Kemenkes) telah menetapkan batas aman konsumsi GGL per orang per hari sebagai upaya untuk mencegah berbagai penyakit tidak menular. Batas aman ini didasarkan pada hasil penelitian yang menunjukkan hubungan antara konsumsi berlebihan GGL dengan berbagai masalah kesehatan.
- Gula: Maksimal 50 gram per hari atau setara dengan 4 sendok makan. Ini berarti kita perlu membatasi konsumsi minuman manis, permen, kue, dan makanan olahan lainnya yang tinggi gula.
· Garam: Maksimal 2.000 miligram natrium per hari atau setara dengan 5 gram atau 1 sendok teh. Untuk mengurangi asupan garam, kita perlu membatasi konsumsi makanan olahan, makanan kaleng, dan mengurangi penambahan garam saat memasak.
- Lemak: Maksimal 67 gram per hari atau setara dengan 5 sendok makan minyak goreng. Pilihlah lemak sehat seperti yang terdapat pada alpukat, kacang-kacangan, dan minyak zaitun, serta batasi konsumsi lemak jenuh dan lemak trans yang terdapat pada makanan cepat saji dan makanan olahan.
Tips Mengatur Konsumsi Gula, Garam, dan Lemak
1. Baca Label Nutrisi
Halaman Selanjutnya
Sebelum membeli makanan atau minuman kemasan, selalu perhatikan label nutrisinya. Perhatikan kandungan gula (dalam bentuk berbagai gula, seperti sukrosa, fruktosa, glukosa), natrium (garam), dan lemak total, serta jenis lemaknya (jenuh, tak jenuh, dan trans). Pilih produk dengan kandungan GGL yang lebih rendah.