Bos Menghubungi Anda di Hari Libur? Begini Tipis Mengatasinya Dengan Bijak!
- news.virginia.edu
Gaya Hidup, VIVA Banyuwangi – Pernah merasa kesal karena pesan atau telepon dari bos datang saat Anda sedang menikmati akhir pekan bersama keluarga? Meski tak ingin dianggap tak peduli pekerjaan, Anda juga butuh waktu untuk diri sendiri. Jadi, bagaimana caranya mengelola situasi ini dengan bijak tanpa merusak hubungan kerja? Yuk, simak tips berikut!
Tantangan: Era Kerja yang Tak Mengenal Waktu
Di Indonesia, akhir pekan sering dianggap waktu "sakral" untuk berkumpul dengan keluarga atau sekadar bersantai. Namun, kemajuan teknologi telah membuat batas antara jam kerja dan waktu istirahat semakin kabur. Dengan aplikasi seperti WhatsApp atau email, bos atau rekan kerja bisa dengan mudah menghubungi Anda kapan saja, bahkan di malam hari atau hari libur.
Fleksibilitas ini sebenarnya memiliki sisi positif. Banyak pekerja menggunakan waktu malam atau akhir pekan untuk menyelesaikan pekerjaan tanpa gangguan. Tetapi, ketika kebiasaan ini menjadi "norma" di tim, notifikasi pesan bisa terasa seperti beban yang tak ada habisnya.
Apalagi, jika pesan datang dari atasan, rasa segan sering muncul. Anda mungkin merasa wajib merespons dengan cepat agar tak dianggap malas atau kurang profesional. Namun, jika dibiarkan terus-menerus, situasi ini bisa menyebabkan stres, kelelahan, bahkan burnout.
Langkah Awal: Pahami Ekspektasi Komunikasi
Sebelum menetapkan batasan, penting untuk memahami budaya komunikasi di tempat kerja Anda. Setiap kantor punya aturan yang berbeda. Beberapa perusahaan sangat menghormati waktu istirahat karyawan, sementara yang lain menganggap komunikasi cepat adalah bukti dedikasi.