10 Manfaat Coklat Hitam untuk Kesehatan, Jangan Salah Pilih!
- www.freepik.com
Kuliner, VIVA Banyuwangi –Siapa bilang cokelat itu selalu identik dengan makanan yang tidak sehat? Cokelat hitam misalnya, dengan kandungan kakao yang tinggi, justru menyimpan segudang manfaat bagi kesehatan tubuh. Tak hanya lezat, cokelat hitam juga bisa menjadi camilan sehat dan baik untuk program diet.
Apa yang Membedakan Coklat Hitam dari Coklat Lainnya?
Seringkali kita tergoda oleh kelezatan cokelat yang banyak beredar di pasaran seperti coklat susu dan cokelat putih. Namun, jika kita berbicara tentang manfaat kesehatan, cokelat hitam adalah juaranya. Mengapa demikian? Kuncinya terletak pada kandungan kakao.
Cokelat hitam memiliki kadar kakao yang jauh lebih tinggi dibandingkan dengan jenis cokelat lainnya. Kakao inilah yang kaya akan senyawa flavonoid, antioksidan kuat yang memberikan berbagai manfaat bagi tubuh.
Cokelat susu, meski rasanya manis dan lezat, mengandung lebih banyak gula tambahan dan lemak susu. Kandungan kakao yang rendah membuat manfaat kesehatannya tidak sebesar cokelat hitam. Sementara itu, cokelat putih sama sekali tidak mengandung kakao. Cokelat putih lebih banyak mengandung lemak susu dan gula, sehingga kurang memberikan manfaat nutrisi yang signifikan.
Proses pembuatan cokelat juga memengaruhi kandungan nutrisinya. Cokelat hitam dibuat dengan fermentasi biji kakao yang lebih lama, sehingga menghasilkan rasa yang lebih pahit dan kandungan flavonoid yang lebih tinggi.
Sebaliknya, cokelat susu dan cokelat putih seringkali melalui proses pengolahan yang lebih kompleks, termasuk penambahan gula, lemak susu, dan bahan tambahan lainnya. Proses ini dapat mengurangi kandungan flavonoid alami dalam cokelat.
Jadi, saat memilih cokelat, perhatikan label nutrisinya. Semakin tinggi persentase kakao, semakin banyak manfaat kesehatan yang akan kamu dapatkan. Pilih cokelat hitam dengan kandungan kakao minimal 70% dan rendah gula untuk mendapatkan manfaat maksimal.
Manfaat Coklat Hitam untuk Kesehatan
1. Meningkatkan Fungsi Otak
Cokelat hitam bukan hanya memanjakan lidah, tetapi juga memberikan nutrisi yang dibutuhkan otak. Kandungan flavonoid dalam cokelat hitam dapat meningkatkan aliran darah ke otak. Peningkatan aliran darah ini membantu meningkatkan fungsi kognitif, seperti daya ingat, konsentrasi, dan kemampuan belajar.
Beberapa penelitian menunjukkan bahwa konsumsi cokelat hitam secara teratur dapat membantu mencegah penurunan kognitif yang terkait dengan penuaan, termasuk penyakit Alzheimer.
2. Menurunkan Risiko Diabetes
Cokelat hitam dapat membantu mengontrol kadar gula darah. Flavonoid dalam cokelat hitam dapat meningkatkan sensitivitas insulin, hormon yang mengatur kadar gula darah. Dengan meningkatkan sensitivitas insulin, tubuh menjadi lebih efektif dalam menyerap gula dari darah, sehingga risiko terkena diabetes tipe 2 dapat menurun. Selain itu, serat dalam cokelat hitam juga membantu memperlambat penyerapan gula ke dalam darah.
Perlu diingat bahwa jika kamu penderita diabetes harus pilih cokelat yang kadar gulanya sangat rendah atau sama sekali yang tidak mengadung gula.
3. Menjaga Kesehatan Jantung
Cokelat hitam sering disebut sebagai makanan baik untuk jantung. Flavonoid dalam cokelat hitam memiliki efek vasodilatasi, yaitu melebarkan pembuluh darah. Pelebaran pembuluh darah ini membantu menurunkan tekanan darah dan meningkatkan aliran darah ke jantung.
Selain itu, cokelat hitam juga dapat menurunkan kadar kolesterol jahat (LDL) dan meningkatkan kadar kolesterol baik (HDL), sehingga mengurangi risiko terjadinya penyumbatan pada pembuluh darah.
4. Meningkatkan Mood
Pernah merasa lebih bahagia setelah makan cokelat? Ini bukan hanya perasaan saja. Cokelat hitam dapat merangsang produksi endorfin, hormon yang memberikan perasaan senang dan bahagia. Endorfin juga memiliki efek analgesik alami, sehingga dapat membantu mengurangi stres dan kecemasan. Selain itu, kandungan kafein dalam cokelat hitam juga dapat memberikan efek stimulan ringan yang meningkatkan energi dan kewaspadaan.
5. Melindungi Kulit
Cokelat hitam bukan hanya baik untuk kesehatan dari dalam, tetapi juga dapat memberikan manfaat bagi kesehatan kulit. Antioksidan dalam cokelat hitam membantu melindungi kulit dari kerusakan akibat radikal bebas, seperti sinar UV.
Selain itu, flavonoid dalam cokelat hitam juga dapat meningkatkan aliran darah ke kulit, sehingga membuat kulit terlihat lebih cerah dan bercahaya. Beberapa penelitian menunjukkan bahwa konsumsi cokelat hitam secara teratur dapat membantu mengurangi tanda-tanda penuaan dini, seperti kerutan dan garis halus.
6. Menjaga Kesehatan Pencernaan
Cokelat hitam bukan hanya memanjakan lidah, tetapi juga baik untuk kesehatan pencernaan. Kandungan serat dalam cokelat hitam membantu menjaga kesehatan saluran pencernaan. Serat bekerja sebagai prebiotik, yaitu makanan bagi bakteri baik di usus.
Dengan adanya bakteri baik yang cukup, proses pencernaan menjadi lebih lancar dan risiko sembelit dapat diminimalkan. Selain itu, serat juga membantu menjaga keseimbangan kadar gula darah, sehingga dapat mencegah lonjakan gula darah yang tiba-tiba.
7. Menurunkan Risiko Kanker
Beberapa penelitian menunjukkan bahwa konsumsi cokelat hitam secara teratur dapat membantu menurunkan risiko terkena beberapa jenis kanker. Kandungan antioksidan yang tinggi dalam cokelat hitam, terutama flavonoid, memiliki sifat anti-inflamasi dan dapat membantu mencegah kerusakan sel yang disebabkan oleh radikal bebas.
Radikal bebas dikaitkan dengan pertumbuhan sel kanker. Meskipun penelitian masih terus dilakukan, potensi cokelat hitam dalam mencegah kanker merupakan kabar baik bagi para pecinta cokelat.
8. Meningkatkan Sensitivitas Insulin
Cokelat hitam dapat membantu meningkatkan sensitivitas tubuh terhadap insulin. Insulin adalah hormon yang berperan dalam mengatur kadar gula darah. Ketika tubuh resisten terhadap insulin, gula darah akan sulit dikontrol dan dapat menyebabkan diabetes tipe 2.
Flavonoid dalam cokelat hitam dapat membantu meningkatkan fungsi insulin, sehingga gula darah dapat lebih mudah diserap oleh sel-sel tubuh. Dengan demikian, risiko terkena diabetes tipe 2 dapat menurun.
9. Menambah Energi
Cokelat hitam mengandung sejumlah kecil kafein, stimulan alami yang dapat meningkatkan kewaspadaan dan mengurangi rasa lelah. Kombinasi kafein dengan flavonoid dalam cokelat hitam memberikan efek sinergis yang dapat meningkatkan energi secara alami.
Saat merasa lesu atau membutuhkan sedikit dorongan, sepotong cokelat hitam dapat menjadi pilihan yang tepat. Namun, perlu diingat bahwa kandungan kafein dalam cokelat hitam jauh lebih rendah dibandingkan dengan kopi atau teh.
10. Menjaga Berat Badan
Meskipun mengandung lemak, cokelat hitam justru dapat membantu menjaga berat badan ideal. Lemak yang terkandung dalam cokelat hitam sebagian besar adalah lemak tak jenuh tunggal, jenis lemak sehat yang baik untuk jantung.
Selain itu, serat dalam cokelat hitam membantu memberikan rasa kenyang lebih lama, sehingga dapat mengurangi keinginan untuk ngemil berlebihan. Namun, penting untuk tetap memperhatikan porsi. Konsumsi cokelat hitam dalam jumlah yang berlebihan tetap dapat menyebabkan kenaikan berat badan.