Rais Hajat, Penyambung Mimpi Anak-Anak Pelosok Bantaeng
- Istimewa/VIVA Banyuwangi
Meski demikian, niat baiknya tak berjalan mulus karena masih ada keraguan dari segelintir orang, yang kemudian ia buktikan dengan pembangunan fasilitas pendidikan yang terus berkelanjutan.
Dimulai pada tahun 2008 pendirian MI Cendekia Saukang, dilanjutkan tahun 2010 pendirian Madrasah Tsanawiyah Cendekia Saukang (setara SMP), serta 2013 pendirian SMA, pendidikan non formal Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat (PKBM) Insan Caradde dan Lembaga Kursus dan Pelatihan (LKP) Jasmin Celebes.
Kemudian pada tahun 2015 pihaknya mendirikan TK Insan Mubarak, dilanjutkan tahun 2019 pendirian panti asuhan dan rumah tahfidz Darul Hikmah.
Fasilitas pendidikan yang diinisiasi Rais Hajat
- Ist
Kini, pendidikan formal yang ia dirikan, manfaat pengajaran dan pembekalan ilmu telah dirasakan lebih dari 5 desa dan kabupaten tetangga.
Program pendidikan formal tersebut sangat bersentuhan langsung dengan anak-anak usia sekolah yang beberapa diantaranya adalah anak yang ditinggalkan oleh orangtuanya untuk bekerja menjadi TKI di Malaysia.
Sementara untuk pendidikan non formal yang dijalankan bersama dengan warga masyarakat eks TKI adalah menyasar anak putus sekolah yang berusia lanjut.