Apa Itu Diet Mediterania? Diet Paling Sehat dan Realistis

Konsep Dasar Diet Mediterania
Sumber :
  • www.pinterest.com / @pbfingers https://pin.it/3muRwiNBU

Protein merupakan nutrisi penting untuk pertumbuhan dan perbaikan sel-sel tubuh. Dalam diet Mediterania, sumber protein utama berasal dari ikan, unggas, dan kacang-kacangan. Ikan seperti salmon, tuna, dan makarel kaya akan asam lemak omega-3 yang baik untuk kesehatan jantung dan otak.

Waspadai! Ciri-ciri Nyamuk DBD yang Bisa Membawa Penyakit Mematikan

Unggas seperti ayam dan kalkun merupakan sumber protein tanpa lemak yang baik. Sementara itu, kacang-kacangan seperti lentil, kacang merah, dan kacang almond adalah sumber protein nabati yang juga kaya akan serat dan mineral.

3.    Lemak Sehat

Berbeda dengan banyak diet lain yang membatasi lemak, diet Mediterania justru menganjurkan konsumsi lemak sehat. Minyak zaitun extra virgin adalah sumber lemak sehat utama dalam diet ini. Lemak tak jenuh tunggal yang terkandung dalam minyak zaitun membantu menurunkan kadar kolesterol jahat (LDL) dan meningkatkan kadar kolesterol baik (HDL), sehingga mengurangi risiko penyakit jantung. Selain minyak zaitun, lemak sehat lainnya juga bisa diperoleh dari alpukat, kacang-kacangan, dan biji-bijian.

4.    Karbohidrat Kompleks

Mengolah Bumbu Dapur? Coba 4 Cara Menghaluskan Bumbu Dapur di Sini!

Karbohidrat kompleks adalah jenis karbohidrat yang lebih sehat dibandingkan karbohidrat sederhana. Karbohidrat kompleks ditemukan dalam biji-bijian utuh seperti beras merah, roti gandum, dan pasta gandum.

Karbohidrat kompleks dicerna lebih lambat oleh tubuh, sehingga memberikan energi yang lebih tahan lama dan membantu menjaga kadar gula darah tetap stabil. Selain itu, karbohidrat kompleks juga kaya akan serat yang baik untuk pencernaan.

5.    Moderasi

Angkat Beban Vs Kardio, Mana yang Lebih Baik?

Salah satu prinsip utama dalam diet Mediterania adalah moderasi. Ini berarti tidak ada makanan yang sepenuhnya dilarang, tetapi semuanya dikonsumsi dalam jumlah yang tepat. Anda masih bisa menikmati makanan yang Anda sukai, seperti cokelat atau segelas anggur, tetapi dalam porsi yang kecil dan tidak terlalu sering. Moderasi juga berlaku untuk ukuran porsi makanan. Penting untuk mendengarkan sinyal lapar dan kenyang tubuh Anda.

Halaman Selanjutnya
img_title