Keren! 9 Lagu BTS yang Liriknya Diambil dari Buku-Buku Populer

Lagu BTS yang terisnpirasi dari buku popular
Sumber :
  • www.everand.com

KPop, VIVA Banyuwangi – BTS grup musik K-pop yang mendunia, dikenal dengan lagu-lagunya yang tidak hanya enak didengar, tetapi juga memiliki lirik yang puitis dan penuh makna. Tahukah kamu bahwa beberapa lirik lagu mereka ternyata terinspirasi dari buku-buku populer? Ya, BTS seringkali menggunakan referensi sastra dalam lagu-lagu mereka, mulai dari karya klasik hingga novel-novel modern.

15 Rekomendasi Drakor Adaptasi Webtoon yang Mencuri Perhatian, Lengkap dengan Sinopsis

Hal ini tentu saja menambah daya tarik lagu-lagu mereka, membuat para penggemar semakin penasaran dan ingin mencari tahu lebih dalam tentang karya sastra yang menjadi inspirasi BTS.Dalam artikel ini, kita akan membahas 9 lagu BTS yang liriknya diambil dari buku-buku populer. Penasaran lagu apa saja itu? Yuk, simak pembahasannya berikut ini!

1.      Butterfly – "Kafka On The Shore" karya Haruki Murakami

Lirik lagu Butterfly sangat erat kaitannya dengan salah satu alur cerita dalam novel Kafka On The Shore karya Haruki Murakami. Keduanya sama-sama berkisah tentang seorang remaja berusia 15 tahun yang melarikan diri untuk menghindari takdir buruk yang menghantuinya.

5 Rahasia Komunikasi Ampuh agar Hubungan Makin Harmonis!

Bahkan, RM secara eksplisit menyebutkan judul novel tersebut dalam liriknya: "Aku tidak tahu apakah ini kenyataan atau mimpi, Kafka-ku di pantai, jangan pergi e hutan itu di sana."

2.      Blood, Sweat & Tears – "Demian" karya Hermann Hesse

Melalui serangkaian film pendek yang dirilis, BTS mengungkap bahwa album Wings mereka terinspirasi dari novel klasik Demian karya Hermann Hesse. Pengaruh novel ini sangat terasa dalam MV Blood, Sweat & Tears, di mana berbagai simbol dan metafora dari Demian ditampilkan secara visual.

5 Cara Menetapkan Batasan dengan Pasangan Agar Tetap Sehat: Jangan Biarkan Hubunganmu Berantakan

Adegan-adegan yang menyentuh tema-tema seperti dunia spiritual, perjuangan melawan godaan, dan proses pendewasaan divisualisasikan dengan indah, membuat penonton penasaran dengan alur cerita yang terjalin di antara lagu dan novel tersebut.

3.      Spring Day – "The Ones Who Walk Away from Omelas" karya Ursula K. Le Guin

Penggunaan referensi sastra dalam musik BTS memang selalu menarik untuk dicermati. Setelah beberapa karya sebelumnya, kini giliran The Ones Who Walk Away from Omelas karya Ursula K. Le Guin yang hadir dalam MV Spring Day Simbol Omelas menjadi petunjuk kuat akan hal tersebut.

Cerpen ini berkisah tentang sebuah kota yang tampak sempurna, namun menyimpan aib mengerikan: seorang anak harus menderita demi kebahagiaan seluruh kota. Adegan-adegan dalam MV Spring Day seolah menggambarkan potongan-potongan kisah ini, dengan Jungkook yang disebut-sebut sebagai representasi sang anak.

4.      Serendipity – "Flower" karya mendiang Kim Chunsu

Puisi yang sangat populer ini telah berulang kali dibicarakan selama bertahun-tahun, dan kini kembali hadir melalui intro Jimin dalam lagu Serendipity. Inti dari keterkaitan ini adalah keinginan seseorang untuk menjadi "bunga" bagi orang yang dicintainya, sebuah ungkapan mendalam tentang keinginan untuk merasa berharga dan diakui keberadaannya di hati orang tersebut.

5.      Pied Piper – "The Pied Piper Of Hamelin" dari cerita rakyat Jerman

Pied Piper adalah hadiah istimewa dari BTS untuk para ARMY. Lagu ini tidak hanya membuat hati berbunga-bunga, tetapi juga menyajikan lirik diss yang menggelitik. Dengan gaya humor khas mereka, BTS menggambarkan betapa kuatnya pengaruh mereka terhadap fandom mereka. Mereka menggunakan metafora pied piper yang memikat anak-anak Hamelin untuk menggambarkan bagaimana ARMY seolah-olah terhipnotis oleh pesona mereka.

6.      Sea – "1Q84" karya Haruki Murakami

Pengaruh Haruki Murakami kembali terasa dalam musik BTS. Lagu Sea seolah-olah menjadi jembatan antara dunia BTS dan dunia distopia dalam novel "1Q84". Liriknya menggambarkan realitas yang dekat dengan BTS, namun juga menyisipkan petunjuk-petunjuk samar tentang tempat-tempat yang ada dalam novel Murakami.

Sebuah baris dari novel tersebut bahkan muncul sebagai bagian dari lagu tersembunyi mereka, "Di mana pun ada harapan, di situ ada cobaan," menambah misteri dan daya tarik lagu ini.

7.      Magic Shop – "Into The Magic Shop" karya James R. Doty

Kreativitas BTS kali ini terinspirasi dari sebuah buku non-fiksi, yaitu otobiografi Dr. James R. Doty yang berjudul "A Neurosurgeon’s Quest To Discover The Mysteries Of The Brain And The Secrets Of The Heart". Dalam bukunya, Dr. Doty menceritakan tentang sebuah toko ajaib yang dapat membantu seseorang untuk melakukan perubahan mendasar dalam hidupnya, dimulai dari pikiran dan hatinya.

Terinspirasi oleh hal tersebut, BTS menciptakan lagu Magic Shop di mana mereka berperan sebagai "toko ajaib" bagi para ARMY, memberikan hiburan dan dorongan untuk menjadi versi terbaik dari diri mereka sendiri.

8.      Anpanman – "Anpanman" karya Takashi Yanase

Siapa yang tak kenal Anpanman? Karakter superhero roti yang menggemaskan ini memang identik dengan masa kecil kita. Nah, lagu Anpanman dari BTS seolah membawa kembali kenangan manis tersebut!

Meski tidak persis sama dengan buku-buku lain dalam daftar ini, Anpanman adalah adaptasi literal dari komik superhero Jepang yang sangat terkenal, yang kemudian juga diadaptasi menjadi anime. Liriknya yang membangkitkan semangat, dipadukan dengan koreografi yang lucu, membuat lagu ini menjadi perayaan yang menyenangkan bagi para penggemar.

9.      Persona – "Jung's Map Of The Soul: An Introduction" karya Dr. Murray Stein

Lagu intro dari album Map of the Soul: Persona, yaitu Persona, terinspirasi oleh buku "Jung's Map Of The Soul: An Introduction" karya Dr. Murray Stein. Lirik lagu ini mengeksplorasi konsep persona yang dikemukakan oleh Carl Jung, seorang psikiater Swiss terkemuka.

Persona dalam konteks ini mengacu pada topeng sosial yang kita gunakan saat berinteraksi dengan dunia luar, yang seringkali berbeda dengan jati diri kita yang sebenarnya. Lagu ini mengajak pendengar untuk merenungkan berbagai aspek diri mereka dan bagaimana mereka menampilkan diri kepada orang lain.

Wah, ternyata banyak juga ya lagu-lagu BTS yang terinspirasi dari karya sastra! Ini membuktikan bahwa BTS tidak hanya peduli dengan musik mereka, tetapi juga memiliki apresiasi yang tinggi terhadap seni dan sastra.

Apakah kamu tertarik untuk mencari tahu lebih lanjut tentang buku-buku yang menjadi inspirasi lagu-lagu BTS? Yuk, coba telusuri lebih dalam dan temukan keterkaitan menarik lainnya!