Petulo, Jajanan Legendaris yang Selalu Diburu Saat Ramadan

Kue Petulo
Sumber :
  • Roni Subhan/ VIVA Banyuwangi

Kuliner, VIVA Banyuwangi –Ramadan selalu identik dengan aneka hidangan takjil yang menggugah selera, dan salah satu yang paling banyak diburu adalah petulo. Jajanan tradisional khas Jawa Timur ini tak hanya menggoda dari segi rasa, tetapi juga menghadirkan nuansa nostalgia bagi banyak orang. 

Resep Kue Jojorong: Takjil Legendaris Banten yang Manis dan Lembut untuk Berbuka Puasa

Petulo terbuat dari campuran tepung beras dan tepung sagu, menghasilkan tekstur yang lebih legit dibandingkan putu mayang. Bentuknya unik, menyerupai rol rambut, dengan warna-warna cerah yang semakin menambah daya tariknya. 

Hidangan ini biasanya disajikan dengan siraman santan kental yang gurih, memberikan perpaduan rasa yang begitu nikmat saat disantap. 

Kue Cucur Bersarang: Takjil Manis untuk Kelezatan Berbuka Puasa

Setiap Ramadan, petulo menjadi salah satu primadona di pasar takjil. Para pedagang kaki lima dan pasar tradisional ramai menjajakan jajanan ini, menarik perhatian pembeli yang ingin menikmati sensasi manis dan gurih dalam satu gigitan. 

Selain cita rasanya yang khas, petulo juga menghadirkan kenangan masa kecil bagi banyak orang, menjadikannya lebih dari sekadar makanan, tetapi juga bagian dari tradisi berbuka puasa. 

Menu Sahur yang Bisa Dibuat dalam 30 Menit: Sat Set Anti Ribet!

Tak heran jika jajanan ini selalu laris manis menjelang waktu magrib. Bagi masyarakat Jawa Timur, berbuka puasa dengan petulo bukan sekadar melepas dahaga dan lapar, tetapi juga merasakan kembali kehangatan tradisi yang tak lekang oleh waktu.