Teknik Diet 3J+2A: Rahasia Pola Makan Sehat dan Seimbang Saat Berpuasa

Kesehatan, VIVA Banyuwangi –Sejatinya diet 3J adalah metode diet untuk membantu mengontrol gula darah. 3J merupakan singkatan dari Jam Makan, Jenis Makanan dan Jumlah Porsi.

Jam Makan : Waktu makan sebaiknya diatur hanya saat berbuka puasa, setelah Salat Tarawih, dan saat sahur. Hindarilah mengonsumsi camilan secara berlebihan di antara waktu-waktu tersebut.

Jenis Makanan : Pilihlah makanan yang kaya akan protein, seperti telur, ayam, dan ikan. Selain itu, perbanyaklah konsumsi serat dengan mengonsumsi sayur dan buah. Untuk karbohidrat, utamakan sumber yang kompleks, seperti nasi merah, oatmeal, dan ubi.

Jumlah Porsi : Hendaknya konsumsi makanan dalam porsi yang sesuai, dan gunakan piring kecil untuk membantu mengontrol jumlah makanan saat berbuka puasa, agar tidak berlebihan.

Sebuah akun instagram @dietaladini mengunggah metode diet yang dapat dikombinasikan dengan teknik 3J yaitu 2A (Air dan Aktivitas Fisik).

Dengan pola 2-4-2, mulai saat berbuka puasa, dianjurkan untuk mengonsumsi satu gelas air putih. Meminum air putih pada saat berbuka puasa bisa membantu mencegah peningkatan asam lambung yang drastis. Kemudian, lanjutkan dengan meminum empat gelas air sepanjang malam, mulai dari pukul 7 malam hingga menjelang tidur. Terakhir, tutup dengan dua gelas saat sahur.

Aktivitas fisik yang dapat dilakukan yaitu melakukan olahraga ringan setelah Subuh, seperti melakukan stretching atau berjalan kaki selama 20-30 menit, dapat secara perlahan membantu membakar lemak dan menjaga kebugaran tubuh.

Halaman Selanjutnya

Dengan kombinasi metode diet diatas, sudah tidak perlu diet ketat setelah bulan Ramadhan usai. Diet 3J+2A merupakan pendekatan yang sederhana namun sangat efektif untuk menerapkan gaya hidup sehat.