Lezat tapi Berisiko! Ini Bahaya Berbuka Puasa dengan Gorengan dan Mie yang Perlu Anda Tahu!

Kuliner, VIVA Banyuwangi –Berbuka puasa adalah momen yang dinantikan setelah menahan lapar dan dahaga sepanjang hari. Namun, pemilihan menu berbuka yang kurang tepat dapat berdampak buruk bagi kesehatan. Dua jenis makanan yang kerap menjadi favorit, yaitu gorengan dan mi instan, ternyata menyimpan risiko jika dikonsumsi berlebihan. Simak penjelasan berikut! 

Bahaya Konsumsi Gorengan Berlebihan

Gorengan seperti bakwan, tahu isi, dan pisang goreng memang menggugah selera. Namun, makanan ini tinggi lemak jenuh dan kalori yang berpotensi meningkatkan kadar kolesterol jahat (LDL). Konsumsi gorengan berlebihan dapat menyebabkan kenaikan berat badan, meningkatkan risiko obesitas, diabetes tipe 2, serta penyakit jantung. Selain itu, gorengan juga sulit dicerna oleh tubuh, terutama setelah perut kosong seharian, sehingga bisa memicu gangguan pencernaan seperti perut kembung dan rasa tidak nyaman. 

Mi Instan, Praktis tapi Berisiko

Mi instan kerap menjadi pilihan karena praktis dan mudah dibuat. Sayangnya, makanan ini mengandung kadar natrium tinggi yang dapat memicu tekanan darah tinggi dan meningkatkan risiko penyakit jantung. Selain itu, mi instan minim kandungan gizi, sehingga tidak memberikan nutrisi optimal yang dibutuhkan tubuh setelah berpuasa. Jika dikonsumsi rutin, mi instan dapat berdampak negatif bagi kesehatan dalam jangka panjang. 

Alternatif Menu Sehat untuk Berbuka

Agar tetap sehat selama Ramadan, sebaiknya berbuka dengan makanan yang lebih bernutrisi. Pilihan terbaik adalah:

Halaman Selanjutnya

●      Kurma: Mengandung gula alami dan serat yang membantu memulihkan energi dengan cepat.