Cara Mengatasi Overthinking dalam Hubungan Agar Tidak Toxic: Jaga Pikiran Positif, Hubungan Lebih Harmonis!

Ilustrasi Pasangan Bertengkar
Sumber :
  • Pexels: Timur Weber

Gaya Hidup, VIVA Banyuwangi – Overthinking atau berpikir berlebihan adalah kebiasaan memikirkan sesuatu secara terus-menerus, menganalisis secara berlebihan, dan mengkhawatirkan hal-hal yang belum tentu terjadi. Dalam hubungan, overthinking bisa menjadi masalah serius yang dapat merusak kepercayaan, komunikasi, dan keintiman.

Makanan Penyebab Kerusakan Gigi, No 3 Sulit Dihindari Banyak Orang

Overthinking dalam hubungan dapat memicu kecurigaan, kecemburuan, pertengkaran, dan bahkan perpisahan. Artikel ini akan membahas cara-cara mengatasi overthinking dalam hubungan agar tidak menjadi toxic dan merusak hubungan Anda.

1. Kenali dan Akui Overthinking Anda: Langkah Pertama Menuju Perubahan

Langkah pertama untuk mengatasi overthinking adalah dengan mengenali dan mengakui bahwa Anda memiliki kebiasaan ini. Sadari pikiran-pikiran negatif dan kekhawatiran yang sering muncul dalam pikiran Anda.

Resep Nangka Goreng yang Renyah di Luar dan Lembut di Dalam, Takjil Manis yang Menggugah Selera

Apakah Anda sering curiga berlebihan pada pasangan Anda?

Apakah Anda sering memikirkan skenario-skenario negatif tentang hubungan Anda?

10 Kesalahan yang Sering Dilakukan dalam Hubungan Tanpa Sadar: Perbaiki Sebelum Terlambat!

Apakah Anda sering menganalisis setiap kata dan tindakan pasangan Anda?

Apakah Anda sulit untuk percaya pada pasangan Anda?

Jika Anda menjawab "ya" untuk sebagian besar pertanyaan di atas, kemungkinan besar Anda adalah seorang overthinker.

2. Cari Tahu Akar Masalah Overthinking Anda: Apa yang Memicunya?

Overthinking seringkali berakar pada rasa tidak aman (insecurity), kecemasan, pengalaman masa lalu yang traumatis, atau masalah kepercayaan. Cobalah untuk mengidentifikasi apa yang memicu overthinking Anda.

Apakah Anda pernah disakiti atau dikhianati di masa lalu?

Apakah Anda memiliki masalah kepercayaan diri?

Apakah Anda memiliki kecemasan atau ketakutan tertentu tentang hubungan?

Dengan mengetahui akar masalahnya, Anda bisa lebih mudah mencari solusi yang tepat.

3. Komunikasikan dengan Pasangan Anda: Jujur dan Terbuka

Komunikasi yang terbuka dan jujur adalah kunci untuk mengatasi overthinking dalam hubungan. Bicarakan dengan pasangan Anda tentang kekhawatiran Anda, rasa tidak aman Anda, dan apa yang Anda butuhkan dari dia.

Jangan menyalahkan atau menuduh pasangan Anda.

Gunakan bahasa "saya" untuk mengungkapkan perasaan Anda. Contoh: "Saya merasa cemas ketika kamu tidak membalas pesan saya dengan cepat," daripada "Kamu selalu membuatku cemas karena tidak membalas pesanku."

Dengarkan dengan empati apa yang dikatakan pasangan Anda.

Bersama-sama, cari solusi untuk mengatasi masalah Anda.

4. Fokus pada Fakta, Bukan Asumsi: Jangan Membuat Kesimpulan Sendiri

Overthinker seringkali membuat asumsi negatif tentang pasangan mereka tanpa bukti yang jelas. Mereka cenderung menafsirkan tindakan atau kata-kata pasangan mereka secara berlebihan dan negatif.

Belajarlah untuk membedakan antara fakta dan asumsi.

Jangan membuat kesimpulan sendiri sebelum Anda memiliki semua informasi.

Tanyakan langsung kepada pasangan Anda jika Anda memiliki pertanyaan atau kekhawatiran.

5. Latih Mindfulness dan Present Moment Awareness: Fokus pada Saat Ini

Mindfulness adalah praktik untuk memusatkan perhatian pada saat ini, tanpa menghakimi. Mindfulness dapat membantu Anda mengurangi overthinking dengan mengalihkan fokus Anda dari pikiran-pikiran negatif ke pengalaman saat ini.

Latih mindfulness dengan meditasi, yoga, pernapasan dalam, atau aktivitas lain yang menenangkan pikiran.

Fokuskan perhatian Anda pada indra Anda: apa yang Anda lihat, dengar, cium, rasakan, dan sentuh saat ini.

6. Tantang Pikiran Negatif Anda: Apakah Pikiran Itu Benar atau Hanya Asumsi?

Overthinker seringkali terjebak dalam siklus pikiran negatif yang tidak realistis. Belajarlah untuk menantang pikiran-pikiran negatif Anda.

Tanyakan pada diri sendiri: "Apakah pikiran ini benar-benar berdasarkan fakta, atau hanya asumsi saya?"

"Apakah ada bukti yang mendukung pikiran ini?"

"Apakah ada cara lain untuk melihat situasi ini?"

"Apa yang akan saya katakan kepada teman yang memiliki pikiran seperti ini?"

7. Alihkan Perhatian Anda: Lakukan Aktivitas yang Anda Sukai

Saat Anda mulai overthinking, cobalah untuk mengalihkan perhatian Anda ke aktivitas yang Anda sukai, seperti:

Olahraga

Membaca buku

Menonton film

Mendengarkan musik

Berkumpul dengan teman atau keluarga

Melakukan hobi

8. Jangan Ragu Mencari Bantuan Profesional: Terapi Bisa Membantu

Jika overthinking Anda sudah sangat mengganggu dan sulit diatasi sendiri, jangan ragu untuk mencari bantuan profesional. Anda bisa berkonsultasi dengan psikolog atau terapis. Terapi dapat membantu Anda mengidentifikasi akar masalah overthinking Anda dan mengembangkan strategi yang tepat untuk mengatasinya.

Overthinking dalam hubungan bisa menjadi racun yang merusak kepercayaan, komunikasi, dan keintiman. Dengan menerapkan tips-tips di atas, Anda bisa belajar mengendalikan pikiran Anda, mengurangi overthinking, dan membangun hubungan yang lebih sehat dan harmonis.

Ingatlah bahwa mengatasi overthinking membutuhkan waktu dan usaha. Bersabarlah dengan diri sendiri dan teruslah berlatih. Jika Anda membutuhkan bantuan, jangan ragu untuk mencari dukungan dari pasangan, teman, keluarga, atau profesional. Selamat mencoba, dan semoga hubungan Anda semakin kuat!