Keluarga Kim Sae Ron Adukan YouTuber Lee Jin Ho atas Pencemaran Nama Baik

Selebriti, VIVA Banyuwangi – Dalam perkembangan mengejutkan terkait skandal kencan yang melibatkan Kim Soo Hyun, keluarga mendiang aktris Kim Sae Ron telah mengajukan pengaduan pencemaran nama baik terhadap YouTuber Lee Jin Ho ke Badan Kepolisian Metropolitan Seoul. Tuduhan ini dilandasi oleh klaim bahwa Lee Jin Ho telah menyebarkan informasi palsu mengenai Kim Sae Ron. Pengaduan tersebut diajukan dengan bantuan penasihat hukum keluarga dan Kim Se Eui, salah satu pemilik Garosero Research Institute.

Dalam sebuah konferensi pers yang diadakan sebelum pengaduan resmi diajukan, tim hukum keluarga Kim Sae Ron menyatakan bahwa mereka tidak hanya ingin menuntut pencemaran nama baik, tetapi juga mempertimbangkan untuk mengajukan dakwaan pembunuhan terhadap Lee Jin Ho. Hal ini disampaikan oleh pengacara Bu Ji Seok dari firma hukum Buyu, yang mengungkapkan ketidakpuasan keluarga mengenai opsi hukum yang tersedia saat ini. Ia menekankan, “Dakwaan pencemaran nama baik hanyalah istilah hukum. Jika memungkinkan, kami akan mengajukan dakwaan pembunuhan.”

Pengacara tersebut menjelaskan hubungan antara kematian Kim Sae Ron dan informasi palsu yang disebarkan oleh Lee Jin Ho, serta mendesak agar tindakan hukum yang tegas diambil. Konten video yang dipublikasikan oleh Lee Jin Ho, termasuk insiden DUI Kim Sae Ron pada tahun 2022 dan unggahan Instagram yang kini dihapus, berkontribusi terhadap situasi tersebut. Video-video tersebut dianggap sebagai sumber informasi yang dapat membahayakan reputasi mendiang aktris.

Lee Jin Ho diduga juga memutarbalikkan fakta dengan menyangkal adanya hubungan yang lebih dalam antara Kim Sae Ron dan Kim Soo Hyun, yang menyebabkan reaksi negatif di dunia maya dan berkontribusi terhadap tekanan yang dihadapi Kim Sae Ron sebelum kematiannya yang tragis. Pengacara keluarga Kim Sae Ron menyerukan agar pengadilan mempertimbangkan semua aspek berat dari konten jahat yang diunggah oleh Lee Jin Ho saat menjatuhkan hukuman, dan berharap hukuman yang dijatuhkan akan seberat mungkin.

Perkembangan ini menyoroti kompleksitas situasi yang melibatkan hubungan antar pribadi dengan lingkungan publik, serta dampak yang dapat ditimbulkan oleh informasi yang tidak akurat di media sosial. Keluarga Kim Sae Ron tampaknya berkomitmen untuk memperjuangkan keadilan atas kehilangan yang menyakitkan dan memberikan peringatan terhadap penyebaran informasi palsu yang bisa memicu konsekuensi fatal.