Kabar Baik Penderita Diabetes! 5 Resep Herbal Jitu Ala dr. Zaidul Akbar Siap Kendalikan Gula Darah

Kesehatan, VIVA Banyuwangi – Vonis diabetes memang mengubah peta hidup, namun harapan untuk mengelola kadar gula darah tetap terbuka lebar. Selain perubahan gaya hidup dan pengobatan medis, terapi komplementer berbasis herbal juga memiliki peran penting. Kali ini, HaiBunda merangkum 5 resep ramuan alami andalan dr. Zaidul Akbar, pakar pengobatan sunah yang dikenal dengan Jurus Sehat Rasulullah (JSR), khusus untuk membantu para pejuang diabetes.

dr. Zaidul Akbar, dengan pendekatan holistiknya, kerap membagikan resep-resep sederhana berbahan alami yang diyakini memiliki khasiat terapeutik. Bagi penderita diabetes, beberapa ramuan berikut ini patut dicoba sebagai pendamping upaya pengendalian gula darah, sebagaimana terangkum dari buku "Resep Sehat JSR: 200 Resep Menyehatkan".

1. Duo Sederhana Berkhasiat: Kayu Manis dan Madu untuk Keseimbangan Tubuh

· Racikan: 1 sendok teh kayu manis bubuk, 1 sendok teh madu.

· Cara Membuat: Seduh kayu manis dengan air hangat. Setelah agak dingin, tambahkan madu.

· Manfaat: Resep sederhana ini dipercaya dapat menyehatkan ginjal, melancarkan sistem pencernaan, serta memasok mineral dan nutrisi penting bagi tubuh, termasuk membantu mengelola kadar gula darah.

· Anjuran Konsumsi: Minum satu kali dalam sehari.

2. Ramuan Herbal Komplet: Sinergi Kayu Manis, Ketumbar, dan Bunga Lawang

· Racikan: 4 sentimeter kayu manis batang, 1 sendok makan ketumbar, 3 buah bunga lawang, 300 ml air panas, madu secukupnya.

· Cara Membuat: Masukkan kayu manis, ketumbar, dan bunga lawang ke dalam gelas. Seduh dengan air panas dan biarkan hingga hangat. Tambahkan madu sesuai selera.

· Manfaat: Kombinasi rempah ini diyakini memiliki efek positif dalam membantu menstabilkan gula darah.

· Anjuran Konsumsi: Minum selagi hangat sebelum sarapan.

3. Kekuatan Bunga Lawang: Racikan Pagi untuk Kendalikan Gula Darah

· Racikan: 1 sendok teh lada hitam, 4 sentimeter kayu manis batang, 3 butir bunga lawang, 300 ml air panas, madu (opsional).

· Cara Membuat: Seduh lada hitam, kayu manis, dan bunga lawang dengan air panas. Biarkan hingga hangat, lalu tambahkan madu jika diinginkan.

· Manfaat: Ramuan ini dipercaya memiliki potensi dalam membantu mengelola kadar gula darah.

· Anjuran Konsumsi: Konsumsi setiap pagi sebelum sarapan. Bisa juga dibuat sebagai infused water untuk dinikmati sepanjang hari.

4. Kesegaran Infused Water: Apel, Mentimun, dan Pare untuk Detoks dan Kontrol Gula

· Racikan: 1 buah apel lokal, 1 buah mentimun, 1/2 buah pare, 500-600 cc air biasa atau air alkali dengan pH tinggi.

· Cara Membuat: Rendam dan cuci bersih apel dan mentimun dengan garam atau cuka. Iris tipis apel, mentimun, dan pare. Masukkan irisan buah dan sayur ke dalam botol kedap udara berisi air. Diamkan minimal 6 jam sebelum dikonsumsi.

· Manfaat: Infused water ini dipercaya membantu detoksifikasi tubuh dan memiliki potensi dalam membantu mengendalikan kadar gula darah.

· Anjuran Konsumsi: Batas konsumsi ramuan tidak lebih dari 12 jam sejak perendaman.

5. Manfaat Tersembunyi Biji Alpukat: Teh Kaya Antioksidan untuk Pemulihan

· Racikan: 1 biji alpukat, air secukupnya.

· Cara Membuat: Parut satu biji alpukat, lalu seduh hasil parutannya dengan segelas air panas. Tunggu hingga hangat dan warna air sedikit berubah.

· Manfaat: Teh biji alpukat kaya akan antioksidan yang dipercaya dapat membantu pemulihan berbagai penyakit kronis, termasuk diabetes.

· Anjuran Konsumsi: Konsumsi 1-2 kali sehari sebelum makan.

Selain resep-resep di atas, dr. Zaidul Akbar juga menganjurkan penderita diabetes untuk memperbanyak konsumsi tomat, kunyit, nanas (dalam jumlah terbatas), selasih, biji semangka, secang, bawang putih, dan air alkali yang memiliki khasiat positif dalam meredakan gejala diabetes.

Penting untuk diingat, selain mengonsumsi ramuan herbal, penderita diabetes juga disarankan untuk menghindari makanan tinggi gula sederhana seperti nasi putih, tepung, dan gula pasir. Beralihlah ke karbohidrat kompleks seperti beras merah, beras cokelat, dan beras hitam untuk menjaga stabilitas gula darah.

Dengan mengombinasikan gaya hidup sehat, pengobatan medis dari dokter, dan terapi pelengkap berbasis herbal alami ini, diharapkan para penderita diabetes dapat mengelola kondisi mereka dengan lebih baik dan meningkatkan kualitas hidup. Selamat mencoba!