Kenapa Kita Sering Tertarik pada Orang yang Salah? Ini 5 Alasannya
- Freepik: stockking
Gaya Hidup, VIVA Banyuwangi – Pernah merasa deja vu dalam hubungan asmara? Rasanya seperti terjebak dalam pola yang sama, jatuh cinta pada orang yang gak tepat, lalu patah hati lagi. Kenapa, ya, kita seringkali tertarik pada orang yang salah? Apakah kita punya "bakat" alami untuk memilih pasangan yang gak cocok?
Jatuh cinta pada orang yang salah itu gak selalu berarti kamu gak beruntung atau gak bisa memilih pasangan. Ada banyak faktor yang bisa menyebabkan hal ini terjadi, mulai dari faktor psikologis, pengalaman masa lalu, hingga harapan yang gak realistis.
Berikut Banyuwangi.viva.co.id rangkum beberapa alasan kenapa kita sering tertarik pada orang yang salah. Simak baik-baik, ya, biar gak terjebak lagi dalam hubungan yang gak sehat!
1. Pengalaman Masa Lalu dan Pola Asuh:
Pengalaman masa lalu, terutama pengalaman masa kecil dan hubungan dengan orang tua, bisa membentuk pola pikir dan perilaku kita dalam memilih pasangan. Misalnya, jika kamu tumbuh dalam keluarga yang gak harmonis, kamu mungkin secara gak sadar mencari pasangan yang punya masalah serupa, karena kamu sudah terbiasa dengan pola tersebut. Atau, jika kamu punya orang tua yang cuek dan gak perhatian, kamu mungkin tertarik pada orang yang cuek dan gak perhatian juga, karena kamu merasa "nyaman" dengan pola tersebut.
2. Kebutuhan Emosional yang Gak Terpenuhi:
Terkadang, kita tertarik pada orang yang salah karena kita berharap mereka bisa memenuhi kebutuhan emosional kita yang gak terpenuhi. Misalnya, jika kamu merasa kesepian, kamu mungkin tertarik pada orang yang gak bisa memberikan komitmen, karena kamu takut sendirian. Atau, jika kamu merasa kurang percaya diri, kamu mungkin tertarik pada orang yang dominan dan mengontrol, karena kamu merasa aman berada di bawah kendalinya.