Viral Willie Salim Dilaporkan Warga Palembang Karena Konten Daging Rendang Yang Hilang Mendadak?
- https://www.tvonenews.com/berita/nasional/314813-warga-palembang-laporkan-willie-salim-ke-polisi-soal-konten-satu-kuali-daging-rendang-hilang-seketika?page=all
Gaya Hidup, VIVA Banyuwangi –Drama di Palembang bikin heboh! Warga setempat baru saja melaporkan content creator Willie Salim ke polisi karena konten viralnya yang menunjukkan "hilangnya" satu kuali daging rendang. Cerita ini bermula ketika Willie mengunggah video di Instagramnya (@willie27_) tentang proses memasak rendang dari satu ekor sapi. Dalam video itu, Willie dan para warga tampak antusias memasukkan daging ke dalam kuali besar dan memberikan bumbu.
Namun, saat Willie pergi ke toilet dan kembali, dia terkejut karena mendapati rendang di kuali hilang tanpa jejak. Dalam video lanjutan, reaksinya yang kaget membuat warga dan polisi di lokasi bertanya-tanya. Ternyata, daging tersebut telah dibagikan dengan sukarela oleh warga yang sangat bersemangat untuk mencicipi rendang tersebut.
Agung, salah satu warga yang hadir di acara itu, merasa jadi korban dan langsung melaporkan Willie ke Polda Sumatera Selatan. Menurut dia, rendang itu tidak hilang, melainkan dibagikan dengan banyak orang. "Saya hadir di waktu berbuka puasa dan merasa tidak mengambil bagian dari hidangan itu. Saat melihat konten Willie, saya jadi kecewa karena citra Palembang jadi buruk," katanya.
Agung kemudian menegaskan bahwa warga Palembang sangat tersinggung dengan narasi yang muncul dari konten tersebut. Dia merasa harus melapor karena ada pencemaran nama baik sesuai dengan UU ITE. "Saya malu jika dibilang rendang itu hilang, padahal faktanya dibagikan. Saran saya kepada konten kreator, cobalah buat konten yang bijak dan tidak merugikan masyarakat," lanjutnya.
Di sisi lain, Willie Salim pun akhirnya meminta maaf melalui video di Instagram-nya. Dalam pernyataannya, dia mengungkapkan rasa penyesalan mendalam untuk seluruh warga Palembang. “Karena kejadian ini, banyak yang mendiskusikan hal negatif tentang warga Palembang. Ini bukan salah mereka, tapi sepenuhnya kesalahan saya karena kurang persiapan,” ujarnya.
Dia melanjutkan, “Ini adalah pertama kalinya saya memasak dalam jumlah sebesar itu. Yang ingin saya lakukan adalah berkumpul dan berbuka bersama ribuan orang. Ketika rendang itu 'hilang', sebenarnya itu terjadi karena tangan saya yang kurang sigap dalam mempersiapkan semuanya.” Willie mengatakan bahwa dia benar-benar terharu melihat antusiasme warga yang luar biasa.
Melihat kejadian ini, kita bisa ambil pelajaran penting: sebuah konten bisa berdampak besar pada citra masyarakat. Pentingnya komunikasi yang baik dan pemahaman yang jelas sangat diperlukan agar tidak terjadi kesalahpahaman di antara pihak-pihak yang terlibat. Mari semua belajar untuk lebih bijak dalam berkreasi dan menyampaikan informasi, agar kerugian dan citra negatif dapat dihindari!