Gaji Pas-pasan Bukan Halangan! Ini 5 Jurus Jitu Sukses Menabung Tiap Bulan
- RRI
Gaya Hidup, VIVA Banyuwangi – Sering banget nih denger keluhan, "Gimana mau menabung, Kak? Gaji cuma cukup buat makan sama bayar kos/kontrakan aja udah ngos-ngosan." Rasanya dilema banget ya, pengen punya tabungan buat masa depan atau dana darurat, tapi kondisi gaji pas-pasan bikin niat itu seringkali layu sebelum berkembang. Memang nggak gampang, kita akui itu. Tapi, percaya deh, menabung itu bukan cuma soal seberapa besar penghasilan, tapi lebih ke soal kebiasaan dan strategi. Bukan berarti mustahil kok! Yuk, kita bongkar 5 'jurus jitu' tips menabung yang bisa dicoba meski dompet lagi nggak tebel-tebel amat.
1. Ubah Mindset: 'Nabung Dulu, Sisanya Baru Belanja' & Punya Tujuan Jelas
Ini jurus paling dasar tapi paling nampol: ubah cara pikir! Jangan lagi pakai prinsip 'nabung kalau ada sisa', karena seringnya sih nggak ada sisanya. Balik logikanya: begitu terima gaji, langsung sisihkan sekian persen untuk tabungan di awal, baru sisanya dipakai buat kebutuhan sehari-hari. Berapa persennya? Sesuaikan kemampuan, nggak harus besar. Selain itu, punya tujuan menabung yang jelas itu penting banget biar semangat nggak kendor. Mau buat apa nabungnya? Dana darurat? DP rumah? Biaya nikah? Tujuan yang jelas bikin kita lebih termotivasi 'mengamankan' uang tabungan.
2. Bikin Anggaran Super Simpel & 'Intip' Bocor Halus Pengeluaran
Anggaran nggak harus njelimet kayak laporan keuangan perusahaan kok. Bikin yang simpel aja: catat pemasukan, lalu daftar pengeluaran wajib yang nggak bisa diganggu gugat (makan pokok, transport kerja, tagihan listrik/air/internet, bayar kos/kontrakan/cicilan). Nah, sisanya itu yang perlu 'diintip' lebih detail. Coba deh lacak pengeluaran harian selama sebulan, termasuk yang receh-receh kayak uang parkir, jajan gorengan, atau pulsa eceran. Kadang 'bocor halus' kayak gini kalau ditotal jumlahnya lumayan banget lho!
3. Mulai dari Recehan! Konsisten Lebih Penting dari Jumlahnya
Jangan minder atau ngerasa percuma kalau cuma bisa menabung Rp 5.000 atau Rp 10.000 sehari/seminggu. Ingat, dalam menabung, membangun kebiasaan itu jauh lebih penting daripada besarnya nominal di awal. Mulai saja dari jumlah kecil yang paling mungkin Anda sisihkan secara rutin tanpa merasa terbebani. Bisa coba tantangan nabung receh harian, nabung Rp 20.000 tiap minggu, atau metode lain yang cocok. Kayak lari, nggak harus langsung maraton, yang penting mulai 'jalan' rutin dulu. Lama-lama pasti jadi bukit!