Tips Menyimpan Sisa Bahan Adonan Kue Kering, Biar Tahan Lama dan Bisa Digunakan Lagi
- https://www.pexels.com/photo/clear-jar-containers-3847407/
Gaya Hidup, VIVA Banyuwangi –Kurang dari seminggu, kita akan menyambut hari kemenangan bagi umat muslim di seluruh dunia. Berbagai macam persiapan telah dilakukan oleh keluarga yang merayakan, terutama para ibu ibu yang banyak berkutat di area dapur belakangan ini. Mulai dari membuat kue nastar beraneka bentuk, kue putri saljue, kastengel dan banyak aneka kue kering lainnya. Hal yang paling melelahkan setelahnya adalah saat harus beberes bahan dan alat “peperangan” kue lebaran ini, agar rumah tetap cantik dan siap menyambut tamu saat moment lebaran. Ada beberapa tips agar bahan bahan sisa kue kering ini bisa disimpan dengan baik, dan kemudian dapat digunakan kembali.
1. Tepung
Tepung merupakan bahan kue yang umur penyimpanannya cukup lama jika disimpan dengan benar, bisa bertahan sampai dengan 1-2 tahun, namun jika menyimpan sekedarnya umur tepung hanya bisa bertahan sekitar 3 bulan saja. Maka lakukanlah dengan cara benar, yaitu menyimpannya dalam wadah yang kedap udara. Sementara untauk maizena, sedikit perlakuan berbeda, menyimpannya diusahakan adanya paparan dari cahaya matahari.
2. Gula
Tidak seperti tepung, gula justru tidak ada umur kadaluarsanya, hanya saja harus disimpan dengan baik sehingga masih bisa dan layak dipakai. Akan tetapi, gula mudah menyerap bau dan kelembaban. Oleh karena itu, simpanlah di tempat yang sejuk dan kering dalam wadah kedap udara.
3. Kacang kacangan
Saat buat kue lebaran kamu mungkin menggunakan kacang kacangan sebagai bahan utamanya, misalnya membuat peyek, atau kue kacang. Nah cara penyimpanan kacang kacangan ini ditempatkan ke dalam pendingin untuk mengurangi proses percepatan perusakan terhadap produk tersebut. Di dalam udara pendingin, reaksi perusakan akan diperlambat.