Pengen Hidup Lebih Bahagia & Tenang? Coba Deh Hindari 5 Hal Ini!
- Freepik: yanalya
Gaya Hidup, VIVA Banyuwangi – Siapa sih di dunia ini yang nggak pengen hidup lebih bahagia dan tenang? Rasanya itu tujuan utama kita semua ya dalam hidup. Bisa senyum lebih sering, hati lebih damai, nggak gampang stres. Pasti semua mau dong! Tapi anehnya, kadang kita sendiri lho yang tanpa sadar justru 'mengundang' kegelisahan dan bikin diri sendiri nggak bahagia. Kok bisa? Iya, bisa jadi karena kita terjebak dalam kebiasaan atau pola pikir tertentu yang sebenarnya 'meracuni' kebahagiaan kita pelan-pelan. Nah, biar nggak gitu terus, coba deh mulai sekarang kita hindari 5 hal ini! Apa aja? Yuk, simak bareng!
1. Kebanyakan Bandingin Diri Sama Orang Lain (Apalagi Cuma Lihat Medsos!)
Ini nih 'penyakit' paling umum zaman now! Lihat postingan teman lagi liburan ke luar negeri, kita jadi iri. Lihat tetangga beli mobil baru, kita jadi ngerasa hidup kita gini-gini aja. Lihat pencapaian orang lain di media sosial (yang seringkali cuma menampilkan sisi bagusnya aja), langsung deh kita bandingin sama diri sendiri dan merasa insecure. Aduhh, stop deh kebiasaan ini! Rumput tetangga memang sering kelihatan lebih hijau, tapi fokus aja sirami 'rumput' di halaman kita sendiri. Syukuri apa yang kita punya sekarang, sekecil apapun itu. Cara hidup bahagia dimulai dari sini!
2. Terlalu 'Nyangkut' di Masa Lalu atau Cemas Berlebih Soal Masa Depan
Pikiran kita ini suka 'jalan-jalan' sendiri ya? Kadang 'nyangkut' di masa lalu, terus-terusan menyesali kesalahan atau kegagalan yang udah lewat. Kadang loncat jauh ke masa depan, cemas berlebihan mikirin hal-hal yang belum tentu terjadi. Nah, kalau keseringan gini, kita jadi lupa buat 'hadir' dan menikmati momen sekarang. Padahal, hidup itu ya adanya di sini, saat ini. Belajar deh buat lebih mindful, sadari apa yang terjadi di sekitar kita sekarang, nikmati hal-hal kecil hari ini. Biar hati lebih tenang.
3. 'Nabung' Dendam dan Perasaan Negatif: Bikin Hati Gak Tenang!
Pernah disakiti atau dikecewakan orang lain? Wajar kalau awalnya marah atau sedih. Tapi, kalau perasaan negatif itu (marah, benci, dendam) terus-terusan 'ditabung' dan dipelihara dalam hati, wah, itu capek banget lho! Ibaratnya kita minum racun tapi berharap orang lain yang kenapa-kenapa. Yang tersiksa duluan ya diri kita sendiri! Belajar buat move on dan memaafkan (ingat, memaafkan itu bukan buat orang lain, tapi buat kedamaian hati kita sendiri!) bisa bikin beban di hati jadi plong banget.
