Jangan Asal Tunjuk Arah, Jadilah Kompas Emosi Anak!
- https://shorturl.at/bYIkT
Parenting, VIVA Banyuwangi –Pernah nggak, tanpa sadar kita membentak anak hanya karena mereka menangis terlalu lama atau marah tanpa alasan yang jelas? Padahal, anak belajar dari cara kita merespon emosi mereka. Kalau kita marah saat mereka marah, mereka akan menganggap itu wajar. Tapi kalau kita tenang, mereka akan belajar hal yang jauh lebih penting: mengendalikan diri. Anak-anak nggak butuh orangtua yang sempurna. Mereka hanya butuh orangtua yang mampu menunjukkan bagaimana menjadi manusia yang bisa memahami dan mengelola emosinya dengan baik.
Berikut ini 7 cara sederhana tapi berdampak besar agar kita bisa jadi role model dalam merespon emosi anak.
1. Tarik Napas, Jangan Ikut Meledak
Saat anak tantrum atau marah, jangan langsung dibalas dengan emosi. Berhenti sejenak, tarik napas dalam-dalam. Dengan menunjukkan reaksi yang tenang, anak akan belajar bahwa emosi tidak perlu dilampiaskan secara meledak-ledak.
2. Berani Mengakui Kesalahan
Jika kita marah atau bereaksi berlebihan, minta maaflah dengan tulus. Contoh: “Tadi Mama terlalu keras ngomongnya, ya. Maaf ya, Nak.” Anak belajar bahwa manusia bisa salah, dan yang penting adalah mau bertanggung jawab atas kesalahannya.