Auto Cuan! Ini 4 Cara Ternak Ayam Kampung yang Gampang Banget untuk Pemula

Gaya Hidup, VIVABanyuwangi –Pernah kepikiran punya usaha sampingan yang bisa jalan dari rumah, nggak ribet, tapi cuannya deras? Ternak ayam kampung jawabannya! Bukan cuma untuk konsumsi pribadi, ayam kampung juga punya pasar yang loyal, karena dagingnya lebih gurih dan sehat dibanding ayam broiler.

Nah, buat kamu yang baru mau mulai, tenang. Di bawah ini ada 4 cara ternak ayam kampung yang super simpel, cocok banget buat pemula. Nggak perlu lahan luas, nggak perlu pengalaman bertahun-tahun, cukup niat dan konsistensi!

1. Mulai dari Skala Kecil Dulu, Jangan Langsung Gedean

Banyak orang gagal di awal karena pengen langsung ternak 100 ekor. Padahal, lebih baik mulai dari 5-10 ekor dulu. Kenapa? Karena kamu perlu belajar dulu soal perilaku ayam, cara ngasih makan yang benar, sampai mengenali tanda-tanda ayam sakit. Dengan skala kecil, risikonya lebih rendah dan kamu bisa belajar lebih banyak. Pilih indukan yang sehat dan aktif, karena akan menentukan kualitas ayam selanjutnya.

2. Buat Kandang yang Aman dan Nyaman

Jangan asal bikin kandang. Kandang yang nyaman itu bikin ayam tumbuh sehat dan cepat besar. Idealnya, kandang punya sirkulasi udara yang baik, nggak lembap, dan aman dari predator (kayak kucing, tikus, atau ular). Ukuran standarnya adalah satu ayam dewasa butuh ruang sekitar 0,5 meter persegi. Kalau 10 ekor, berarti butuh kandang minimal 5 meter persegi. Pastikan kandang mudah dibersihkan. Kebersihan = ayam sehat = panen maksimal!

3. Pakan Seimbang = Ayam Cepat Besar

Halaman Selanjutnya

Pakan adalah kunci. Banyak pemula salah kaprah, pikir cukup kasih nasi sisa atau dedak. Padahal, ayam butuh gizi seimbang. Campuran yang bagus: dedak, jagung giling, konsentrat, dan kadang-kadang tambah daun-daunan. Kalau mau hemat, bisa bikin pakan fermentasi sendiri dari limbah dapur. Tapi, pastikan kamu belajar caranya dulu ya! Jangan lupa kasih minum bersih setiap hari. Air kotor bisa bikin ayam cepat sakit.