Mengenal Malam Lailatul Qadar, Seperti ini Cara Mengenalinya

Ustad Andi Kurniawan, alumni STDI Imam Syafi'i Jember
Sumber :
  • Anton Heri Laksana/ VIVA Banyuwangi

Banyuwangi, VIVA Banyuwangi –Malam Lailatul Qadar merupakan malam yang paling dicari oleh seluruh umat muslim saat bulan suci ramadhan. Malam penuh kemuliaan ini juga dimaknai malam 1000 bulan yang berarti nilai kemuliaan yang kita dapatkan saat malam Lailatul Qadar adalah setara dengan melalukan ibadah selama 1000 bulan tiada berhenti.

Hari Kesehatan Nasional, Bupati Ipuk Kembali Ingatkan Masalah Kesehatan Lansia dan Balita Stunting

Malam kemuliaan Lailautul Qadar tidaklah pernah ada yang mengetahuinya termasuk Nabi Muhammad shallallahu 'alaihi wasallam sendiri, karena malam kemuliaan Lailatul Qadar merupakan rahasia Allah ta'ala.

Namun, banyak petunjuk dan informasi terkait kapan terjadinya malam kemuliaan Lailatul Qadar tersebut, yang juga diyakini sebagai malam turunnya Kitab Suci Al-Qur’an.

Polresta Banyuwangi Terjunkan Ratusan Personel Pengamanan Kampanye Pilkada 2024

Menurut Ustad Adi Kurniawan, Alumni SDTI Imam Syafi’I Jember informasi tentang malam Laitul Qadar sudah sangat jelas tentang tanda-tandanya.

Kajian di Mushollah An-Nur Dusun Karanganyar, Desa Bajulmati

Photo :
  • Anton Heri Laksana/ VIVA Banyuwangi
Polresta Banyuwangi Gelar Rakor Pengamanan Pilkada 2024

“Malam Lailatul Qadar itu terjadi pada 10 malam terakhir bulan Ramadhan,” ujar Ustad Andi Kurniawan dalam Tausiah kajian Ramadhannya di Musholla An-Nur.

Dengan adanya petunjuk tersebut, diharapkan kita senantiasa semakin meningkatkan ibadah terutama saat 10 malam terakhir Ramadhan.

“Petunjuk berikutnya Kemuliaan malam Lailatul Qadar bisa dapatkan pada malam-malam ganjil di 10 malam terakhir,” tutur Ustad Andi Dusun Karanganyar, Desa Bajulmati, Kecamatan Wongsorejo, Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur.

Ibadah malam pada 10 hari terakhir bulan Ramadhan yang ditekankan yaitu menegakkan sholat malam, karena Nabi ﷺ bersabda, "Barangsiapa yang berdiri (menunaikan shalat) pada malam Lailatul Qadar dengan (penuh) keimanan dan pengharapan (pahala), maka dosa-dosanya yang telah lalu akan diampuni." (HR. Bukhari, no. 1910, Muslim, no. 760).

Kajian di Mushollah An-Nur Dusun Karanganyar, Desa Bajulmati

Photo :
  • Anton Heri Laksana/ VIVA Banyuwangi

Orang yang menunaikan qiyamul lail (Taraweh) bersama imam hingga selesai, dicatat baginya seperti qiyamul lail semalam (penuh). Sebagaimana terdapat riwayat dari Abu Daud, no. 1370 dan lainnya dari hadits Abu Dzar radhiallahu ’anhu.

“Ada juga petunjuk yang menyatakan malam kemuliaan Lailatul Qadar akan terjadi pada malam ke 25, 27 dan 29 Ramadhan,dan yang lebih ” kata Ustad Andi saat tausiah menjelang waktu berbuka ini.

Dan disunnahkan i’tikaf pada 10 terakhir malam Ramadhan, karena Rasulullah sallallahu ’alaihi wa sallam senantiasa melaksanakannya, sebagaimana dalam hadits Aisyah radhiallahu ’anha, sesungguhnya Nabi sallallahu ’alaihi wa sallam biasanya beri’tikaf pada sepuluh malam terakhir di bulan Ramadhan hingga Allah ta’ala mewafatkannya, kemudian istri-istrinya beri’tikaf (sepeninggal) beliau”. (HR. Bukhari, no. 1922,  Muslim, no. 1172).

Dan juga amalan pada malam lailatul qadar bisa dilakukan dengan memperbanyak shalat sunnah, do’a, diantaranya Allahumma innaka ‘afuwwun tuhibbul ‘afwa fa’fu’anni,memperbanyak tilawah Al-Qur’an dan memperbanyak dzikir.

Dengan meningkatkan ibadah malam saat 10 hari terakhir bulan suci Ramadhan, kita berharap bisa meraih kemuliaan malam Lailatul Qadar.

“Pagi setelah malam Lailatul Qadar udara terasa sejuk walaupun sinar matahari sedang bersinar terang,” jelas Ustad Andi menambahkan.

Dosa masa lalu akan bisa dihapuskan Allah ta'ala, dan ibadah di malam lailatul qadar akan dilipatgandakan hingga 1000 bulan ibadah, karena usia umat Nabi Muhammad ﷺ tidak banyak yang bisa melalui usia 70 tahun.