Mantan TKI Banyuwangi Sukses Usaha Susu Kambing Perah

Usaha Susu Kambing Perah menjanjikan
Sumber :
  • Dok. Pemkab Banyuwangi/ VIVA Banyuwangi

Banyuwangi, VIVA Banyuwangi –Sempat dua kali mengadu nasib di negeri orang menjadi Tenaga Kerja Indonesia (TK), Jarot Setiawan akhirnya memilih kembali ke Banyuwangi dan membangun usaha peternakan kambing perah.

Mahasiswa dan Akademisi Perkuat Jejaring Geopark di Banyuwangi

Kini peternakan yang dia rintis mampu memproduksi ratusan liter susu kambing per hari.

Di bekas lahan kebun jeruk, di Desa Seneporejo, Kecamatan Siliragung, Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur terdapat peternakan kambing perah jenis Sapera.

Rumah Kontrakan 28 WNA Cina Dikontrak Melalui Pihak Ketiga

Ada sekitar 200 kambing di peternakan yang tertata rapi dan bersih itu. Di tempat itulah, Jarot memproduksi susu kambing.

"Susunya enak, tidak bau prengus. Jadi selama ini kesan susu kambing itu bau, tidak benar. Bentuknya lebih kental dari susu sapi. Dan yang terpenting, harganya lebih mahal dari susu sapi," kata Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani, saat mengunjungi peternakan kambing perah milik Jarot, di sela kegiatan Bupati Ngantor di Desa (Bunga Desa) di desa tersebut, Selasa, 2 Juli 2024.

28 WNA Cina Ilegal Ditangkap di Banyuwangi Berniat Cari Kerja

Saat ini mulai ada tren banyak masyarakat yang beralih dari susu sapi ke susu kambing.

Ada penelitian menyebut kandungan gizi susu kambing yang lebih banyak daripada susu sapi. Harganya juga lebih mahal susu kambing. 

Halaman Selanjutnya
img_title