Surya Kencana Desa Sumber Kencono, Klub Sepak Bola Ndeso Dengan Prestasi Gemilang
- Anton Heri Laksana/ VIVA Banyuwangi
Sepak Bola, VIVA Banyuwangi –Sebuah klub sepak bola dengan segudang prestasi biasanya berasal atau berdomisili di pusat kota yang banyak didukung dengan sejumlah fasilitas. Namun tidak dengan klub yang satu ini yang justru berpusat di sebuah desa.
Adalah klub sepak bola Surya Kencana yang berpusat di Desa Sumber Kencono, Kecamatan Wongsorejo, Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur yang terus menorehkan prestasi.
Klub yang terlahir sejak tahun 1968 tersebut, kini terus berkembang dan semakin dikenal di sejumlah klub sepak bola di Kabupaten Banyuwangi serta kabupaten sekitarnya.
Ratusan Kompetisi Telah Diikuti
Bukan tanpa alasan, klub yang dipimpin oleh Edy Suwignyo atau yang akrab dipanggil Mbak Nok tersebut mampu menunjukkan prestasinya di kancah sepak bola.
Klub sepak bola Surya Kencana Desa Sumber Kencono
- Anton Heri Laksana/ VIVA Banyuwangi
“Ratusan kompetisi dan turnamen telah diikuti oleh Surya Kencana. Ini bentuk dedikasi kami dalam sepak bola,” ujar Ketua klub sepak bola Surya Kencana, Edy Suwignyo.
Dari ratusan kompetisi dan turnamen yang telah diikuti tersebut, 30 diantaranya Surya Kencana mampu keluar sebagai juara.
Kompetisi di Luar Kabupaten
“Pokoknya kalau tidak juara satu, yaa dua. Juara tiga juga pernah tapi yang sering pada posisi juara satu dan dua,” tutur Mbah Nok. Selasa, 3 September 2024.
Kompetisi dan turnamen tersebut bukan hanya digelar di wilayah Kabupaten Banyuwangi saja namun juga pada wilayah kabupaten lain di sekitarnya.
“Kami sering dapat undangan saat mereka menggelar kompetisi. Alhamdulillah saat diundang tersebut, kami justru sering menjadi pemenang,” kata Mbah Nok pada Banyuwangi.viva.co.id
Bukan Klub Profesional
Jika ditelisik lebih jauh, klub sepak bola Surya Kencana tersebut bukanlah klub sepak bola professional pada umumnya.
Koleksi piala Surya Kencana
- Anton Heri Laksana/ VIVA Banyuwangi
Seluruh pemain di klub Surya Kencana memilik kesibukan lain yang membuat mereka tidak fokus sepenuhnya pada sepak bola.
“Jadi mereka bergabung di Surya Kencana hanya demi hobby dan olah raga dan bukan sebagai tumpuan pekerjaan. Karena itulah Surya Kencana bukan klub professional,” cerita Mbah Nok saat ditemui di rumahnya.
Klub Desa Prestasi Gemilang
Inilah potensi dunia sepak bola yang tidak pernah diduga oleh siapa pun. Sebuah klub dari sebuah desa terpencil namun mampu menorehkan segudang prestasi.
“Saya berharap temen-temen tidak patah semangat walaupun berasal dari klub ndeso. Insyaallah prestasi Surya Kencana bisa diandalkan,” tandas Mbah Nok.
Saat ini, klub sepak bola Surya Kencana berada di grop Liga 1 internal Askab Banyuwangi. Liga 1 merupakan kasta tertinggi dunia sepak bola di Kabupaten Banyuwangi.
Koleksi piala Surya Kencana
- Anton Heri Laksana/ VIVA Banyuwangi
Bertahan di Liga 1
Bahkan klub sepak bola Surya Kencana sudah 16 tahun bertahan di Liga 1 Banyuwangi dan tidak pernah degradasi.
“Surya Kencana runner-up di Liga 1, kalah dengan Tunas 92 Penataban pada 2017. Sekarang pada posisi di tengah,” jlentreh Mbah Nok menutup sesi wawancara.
Ketua klub Surya Kencana, Edy Suwignyo
- Anton Heri Laksana/ VIVA Banyuwangi
Sedikitnya ada 20 klub sepak bola yang berada di Kabupaten Banyuwangi yang mampu berada dan bertahan di Liga 1.
Sedangkan klub-klub lain berada di grop Liga 2 dan Liga 3 klub sepak bola di seluruh Kabupaten Banyuwangi.
