Pariwisata Menggeliat, Bawa Berkah bagi Usaha Anyaman Atap Ilalang di Desa Banyuwangi

Bawa Berkah bagi Usaha Anyaman Atap Ilalang di Desa Banyuwangi
Sumber :
  • Dok. Pemkab Banyuwangi/ VIVA Banyuwangi

Banyuwangi, VIVA Banyuwangi –Tumbuhnya sektor pariwisata Banyuwangi membawa dampak positif bagi sektor lainnya. Menjamurnya kafe, resto, dan homestay tradisional di Banyuwangi, membawa berkah tersendiri bagi usaha anyaman atap ilalang. 

DI Bajulmati Dikeringkan Ratusan Petani 3 Desa Tidak Bisa Menanam Padi, Siapa Bertanggung Jawab?

Seperti milik Budi Hartono warga Desa Tamansuruh, Kecamatan Glagah. Di tangan kreatif Budi tanaman liar dengan nama latin Imperata cylindrica itu menjadi pundi ekonomi.

Ia bahkan mempekerjakan belasan warga setempat untuk membuat anyaman atap tradisional.

Tiga Maestro Banyuwangi Raih Anugerah Kebudayaan Indonesia 2024

Kisah sukses Budi bermula saat menerima pemutusan hubungan kerja (PHK) dari perusahaan rokok di Kabupaten Malang.

Sebelumnya, Budi telah bekerja di pabrik rokok hampir dua tahun.

Warga Desa Bimorejo Kumpulkan Tanda Tangan Terkait Kisruh Dengan Tambak Sidojoyo

"Saya akhirnya pulang dan mencoba untuk mencari ide untuk mendapat penghasilan dengan cara lain," kata Budi pada Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani di sela program Bupati Ngantor di Desa (Bunga Desa), Selasa 17 September 2024.

Setelah di-PHK, Budi sempat pontang-panting mencari penghasilan. Sempat juga Budi bekerja di konter pulsa selama menganggur.

Halaman Selanjutnya
img_title