Kuah Beulangong: Warisan Kuliner Aceh yang Tak Lekang oleh Waktu

Kuah Beulangong Tradisi Aceh yang Bertahan di Tengah Modernitas
Sumber :
  • pariwisata indonesia

1. Menyiapkan daging: Daging sapi atau kambing dipotong besar-besar untuk menjaga tekstur selama proses memasak.

Ayam Tangkap, Kelezatan Warisan Endatu yang Terperangkap Daun Rempah

Daging ikan jika digunakan, juga dipotong-potong dalam ukuran yang cukup besar.

2. Menyiapkan bumbu: Semua bumbu rempah dihaluskan secara manual menggunakan lesung batu, yang menurut tradisi dipercaya dapat mempertahankan rasa alami bumbu.

Mie Aceh: Kuliner Tradisional yang Kembali Bersinar di Tengah Tren Kuliner Modern

3. Memanaskan minyak: Bumbu halus kemudian ditumis dalam minyak panas hingga harum.

Setelah itu, serai dan daun jeruk dimasukkan untuk menambah aroma segar.

Mie Aceh: Kelezatan Warisan Endatu yang Mendunia

4. Memasukkan daging dan air: Daging dimasukkan ke dalam bumbu yang telah ditumis dan diaduk hingga merata.

Setelah itu, air dalam jumlah besar dituangkan untuk membuat kuah. Daging dimasak hingga empuk dan bumbu meresap sempurna.

5. Menambahkan asam sunti dan garam: Asam sunti dimasukkan menjelang akhir proses memasak untuk memberikan rasa asam khas, diikuti dengan garam secukupnya.

Proses ini dilakukan dengan hati-hati, dan para juru masak harus mengaduk kuah beulangong secara berkala agar bumbu meresap ke dalam daging dengan sempurna.

Halaman Selanjutnya
img_title