Foto: Kapal Perang Hmas Adelaide saat Tiba di Banyuwangi

Kapal Perang Hmas Adelaide Australia
Sumber :
  • Puspen TNI

Banyuwangi, VIVA Banyuwangi – Setelah tiga hari berlayar dari perairan Australia, Kapal Perang HMAS Adelaide milik Australian Defense Force (ADF) yang membawa pasukan TNI dan militer Australia beserta Alat Utama Sistem Persenjataan (Alutsista) sandar di Pelabuhan Tanjung Wangi untuk melaksanakan proses debarkasi menuju daerah latihan. Minggu, 10 November 2024.

Foto: Momen Pasukan Gabungan TNI-ADF Menyerbu Markas Musuh dalam Operasi Amfibi di Pantai Banongan

 

Pasukan TNI Berjaga di Sekitar Kapal Perang Hmas Adelaide Australia.

Pasukan TNI Berjaga di Sekitar Kapal Perang Hmas Adelaide Australia

Photo :
  • Puspen TNI
Pasukan Gabungan TNI-ADF Laksanakan Operasi Amfibi di Pantai Banongan

Kapal Perang Hmas Adelaide.

 

Mafindo Gelar Pelatihan LMS Cek Fakta untuk Guru Informatika di Banyuwangi

Kapal Perang Hmas Adelaide Australia

Photo :
  • Puspen TNI

 

Pasukan Australia saat Tiba di Pelabuhan Tanjungwangi.

 

Pasukan Australia saat Tiba di Pelabuhan Tanjungwangi

Photo :
  • Puspen TNI

 

Kapal Perang Hmas Adelaide.

 

Kapal Perang Hmas Adelaide Australia

Photo :
  • Puspen TNI

 

Alutsista yang keluar dari Kapal Perang Hmas Adelaide.

 

Alutsista Australia Tiba Di Banyuwangi

Photo :
  • Puspen TNI

 

Alutsista yang keluar dari Kapal Perang Hmas Adelaide.

 

Alutsista Keluar dari Kapal Perang Hmas Adelaide Australia

Photo :
  • Puspen TNI

 

Alutsista yang keluar dari Kapal Perang Hmas Adelaide.

 

Alutsista Keluar dari Kapal Perang Hmas Adelaide Australia

Photo :
  • Puspen TNI

 

 

Menurut Komandan Pangkalan TNI AL (Lanal) Banyuwangi Letkol Laut (P) Hafidz, M.Tr. Opsla., selaku penanggungjawab di wilayah mengungkapkan bahwa pihaknya memastikan agar seluruh proses debarkasi Alutsista milik Australia berjalan lancar serta tiba di daerah latihan dalam keadaan aman. Dirinya menambahkan bahwa selama proses pengamanan, prajurit Lanal Banyuwangi distandbykan selama 24 jam untuk mengawasi kegiatan bongkar perlengkapan militer milik negeri Kangguru tersebut.