Warga Pakusari Jember Sukses Budidayakan Magot Menggunakan Sampah TPA

Warga Pakusari Jember Sukses Budidayakan Magot
Sumber :
  • Palupi Ambarwati/ VIVA Banyuwangi

"Permintaan magot sangat banyak, terutama dari peternak ikan lele. Dalam waktu dua pekan, saya bisa memanen magot dalam jumlah yang cukup besar," lanjutnya.

Titik Awal Karier di RRI, Titiek Puspa Pernah Jadi Tenaga Honorer dan Bintang Radio Tahun 1954

Selain menjadikan sampah sebagai bahan pakan magot, budidaya magot ini juga memberikan keuntungan ekonomi yang cukup lumayan bagi Horba.

Warga Pakusari Jember Sukses Budidayakan Magot

Photo :
  • Palupi Ambarwati/ VIVA Banyuwangi
Arus Balik Lebaran 2025, 117 Ribu Penumpang Naik Kereta dari Daop 9 Jember

"Berkat usaha ini, saya bisa memperoleh cuan yang cukup untuk kehidupan sehari-hari, dan lebih penting lagi, saya dapat memanfaatkan sampah di sekitar kita dengan cara yang lebih bermanfaat," ujar Horba dengan senyum puas.

Keberhasilan Horba dalam membudidayakan magot juga turut membuka wawasan bagi masyarakat sekitar bahwa sampah tidak selalu menjadi masalah, melainkan bisa diolah menjadi sumber daya yang bernilai ekonomi.

Pencurian Tas di Atas Motor Terekam CCTV, Korban Hanya Tinggal Sebentar di Toko Vape

Dengan terus berkembangnya usaha ini, diharapkan dapat menginspirasi banyak orang untuk memanfaatkan potensi yang ada di sekitar mereka.

Dengan terus berkembangnya usaha budidaya magot Horba, diharapkan dapat memberikan kontribusi lebih besar lagi bagi ekonomi lokal dan lingkungan yang lebih bersih dan terkelola dengan baik.