Undang Puluhan Paskibra, Bakesbangpol Banyuwangi Terkait Besaran Honor Yang diterima

"Jadi istilah reward, honor, apalagi bonus itu tidak ada. Kita harus tegak lurus sesuai ketentuan agar tidak ada penyimpangan," ujarnya.

Oleh sebab itu, di instansinya pun kini tak ada lagi alokasi untuk honor yang diberikan anggota Paskibra, melainkan hanya bantuan transportasi yang besarannya Rp 100 ribu untuk pulang-pergi, meski para peserta mendapatkan fasilitas penginapan.

Namun, karena nominal tersebut dianggap terlalu kecil, Bakesbangpol mengupayakan anggota Paskibra untuk bisa mendapatkan honor lebih besar dengan memasukkan Paskibra ke dalam jasa pelayanan umum sebagai tenaga ahli pasukan baris-berbaris di data BPKAD. 

Sementara anggota Paskibra dan orang tua, Lutfi menyebut tidak ada masalah yang serius, dari sekian ratus orang yang terseleksi akhirnya terpilih menjadi Paskibra itu merupakan suatu kebanggaan tersendiri.

Seperti yang diungkapkan salah satu Purna Paskibra Kabupatten Banyuwangi 2023, Desy Launia Fadilla dari SMKN 1 Banyuwangi. "Senang sedih terharu, sangat membanggakan bisa ikut mengibarkan bendera merah putih saat Hari Kemerdekaan. Menjadi pengalaman yang saya kenang, karena ini sekali seumur hidup," ungkap Desy.

Masih lanjut kata Plt Kepala Bakesbangpol Kabupaten Banyuwangi Muhamad Lutfi kedepannya akan mengajak anggota Purna Paskibra 2023 dalam hal kegiatan hal apapun seperti wawasan kebangsaan, pancasila, dan ideologi.

"Karena itu mengajarkan bagaimana kita jujur, berkomitmen terhadap ketentuan, berperilaku budi luhur, tidak mengambil hak orang lain apalagi hak rakyat, itu yang kita antisipasi bersama," pungkas Lutfi.