Petani BSM Bayar 50 Juta Pada Petugas Keamanan KLHK
- Anton Heri Laksana/ VIVA Banyuwangi
Banyuwangi, VIVA Banyuwangi – Satu persatu benang kusut kisruh di areal perkebunan kapuk Desa Bengkak, mulai terkuak. Kelompok tani BSM mengaku sudah menitipkan uang sebesar 50 juta rupiah pada petugas keamanan KLHK.
Seperti yang dituturkan Syaiful Hasan, anggota kelompok tani BSM (Bengkak Sejahtera Mandiri) yang berada dan tinggal di seputaran kawasan perkebunan kapuk di Desa Bengkak Kecamatan Wongsorejo Banyuwangi Jawa Timur.
Petani BSM, Syaiful Hasan tunjukkan kuitansi pembayaran
- Anton Heri Laksana/ VIVA Banyuwangi
"Kami merasa berhak karena sejak dulu kami yang merawat dan mengelola seluruh areal di sini. Baik itu dibawah atau pun buah kapuknya," tutur Syaful secara eksklusif pada Banyuwangi.viva.co.id.
Dalam penjelasannya, Syaiful juga mengutip statment pejabat KLHK (Kementrian Lingkungan Hidup dan Kehutanan), Samidi yang mengijinkan pengelolaan dan pengawasan pada petani.
"Pak Samidi (Plt Kepala Biro Umum KLHK) pernah bilang, silakan dimanfaatkan. Yang penting semua untuk kesejahteraan petani (di sekitar perkebunan kapuk)," kata Syaiful.
Petani perkebunan kapuk
- Anton Heri Laksana/ VIVA Banyuwangi