Pengepul Kapuk yang Ditunjuk KLHK Belum Bayar Uang Tender

Agus Hidayat (Topi Kuning) pemenang lelang kapuk
Sumber :
  • Anton Heri Laksana/ VIVA Banyuwangi

Banyuwangi, VIVA Banyuwangi – Munculnya angka 200 juta yang tercantum dalam penawaran lelang terhadap Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) mulai terkuak. Angka tersebut merupakan angka penawaran yang dilakukan untuk mengajukan diri sebagai pengepul (penerima) panen buah kapuk. Namun belum ada transaksi keuangan senilai 200 juta tersebut.

Profil Kombes Pol Rama Samtama Putra: Kapolresta Banyuwangi Baru dengan Segudang Karir Cemerlang

Benang kusut kisruh buah kapuk yang terjadi setiap tahun sejak musim panen Bulan Agustus hingga Desember, terus terurai.

Kapuk hasil pemetikan petani Desa Bengkak

Photo :
  • Anton Heri Laksana/ VIVA Banyuwangi
Pilkada 2024 Jadi Tantangan di Depan Mata, Kapolresta Banyuwangi: Netralitas Harga Mati

Pihak dari Agus Hidayat yang ditunjuk KLHK sebagai pengepul buah kapuk hasil pemetikan di perkebunan buah kapuk Desa Bengkak, Kecamatan Wongsorejo, dituding belum melakukan transaksi keuangan apapun.

Agus Hidayat saat dihubungi Banyuwangi.viva.co.id terkait hal tersebut melalui sambungan ponsel, tidak menjawab pertanyaan tersebut termasuk bukti pembayarannya.

Resmi Berganti, Kombes Pol Rama Samtama Putra Pimpin Polresta Banyuwangi

Hasil petik kapuk di rumah petani

Photo :
  • Anton Heri Laksana/ VIVA Banyuwangi

Namun saat mediasi antara pihak petani BSM dan petani kelompok Agus Hidayat di lokasi perkebunan kapuk yang dilakukan Kapolsek Wongsorejo, Iptu Taufan Akbar. 

Halaman Selanjutnya
img_title