TPS Pengolahan Sampah Sirkuler di Banyuwangi Berkapasitas Harian 84 Ton Resmi Beroperasi

Peresmian TPS pengelola Sampah Banyuwangi berkapasitas 48 Ton/Hari
Sumber :
  • Moh. Hasbi/VIVA Banyuwangi

Hal ini diharapkan dapat mendorong pemulihan ekonomi lokal dan peningkatan kualitas kesehatan masyarakat, sebagaimana misi program Banyuwangi Rebound. Langkah tersebut sudah dimulai sejak 2018 di Kecamatan Muncar, kemudian dilanjutkan dengan penyelenggaraan Program Banyuwangi Hijau pada Februari 2022.

Serahkan 10.000 Sertipikat Tanah Elektronik, Presiden Jokowi: Banyuwangi Terbesar di Indonesia

“Banyak dampak positif yang dirasakan dari adanya Program Banyuwangi Hijau. Di antaranya pengurangan pencemaran, pelestarian lingkungan, pemanfaatan energi, dan pemberdayaan masyarakat. Pembangunan TPS Balak merupakan langkah awal yang diharapkan mampu meningkatkan kepedulian dan peran aktif masyarakat dalam mengelola sampah bijak. Kedepannya, penting untuk menjadikan kesadaran menjaga lingkungan sebagai budaya," kata Bupati Banyuwangi, Ipuk Fiestiandani.

Bupati Banyuwangi sekaligus meresmikan fasilitas TPS Balak bersama mitra Program Banyuwangi Hijau. “Mari semuanya berkomitmen untuk menjadikan Banyuwangi yang lebih bersih, sehat dan lestari," ajaknya.

Bupati Ipuk: Cegah Penyakit Degeneratif di Usia Muda Begini Caranya

Untuk pembangunan TPS Balak, Pemerintah Kabupaten Banyuwangi mengalokasikan lebih dari 1,5 hektare lahan dengan kapasitas untuk mengolah 84 ton sampah per hari, yang diharapkan mampu melayani kebutuhan pengolahan sampah di enam kecamatan sekitar, dengan kapasitas pelayanan sekitar 250.000 penduduk, atau 55.491 rumah.

Fasilitas ini dilengkapi dengan teknologi pengolahan sampah antara lain conveyor belt, baler, peralatan komposting, kendaraan pengangkut sampah, TPS Balak telah dilengkapi untuk secara efisien mengolah sampah organik dan non-organik yang sebagian besar berasal dari rumah tangga di wilayah layanan. Kedepannya, operasional fasilitas ini diharapkan mampu mempekerjakan sekitar 200 orang karyawan dalam skala penuh.

Bupati Ipuk: Kami Siapkan Instrumen Pendidikan Agama Dari PAUD Hingga Universitas

“Sejak awal inisiatif pengelolaan sampah di Muncar pada tahun 2018 melalui Project STOP, kami bersama pemerintah Banyuwangi melebarkan jangkauan program pengelolaan sampah sirkuler ke kabupaten melalui Program Banyuwangi Hijau. Lebih dari itu, kami berharap agar inisiatif ini dapat menjadi inspirasi dan cetak biru bagi program lain untuk mempercepat perwujudan ekonomi sirkuler dan menghindari pencemaran sampah ke lingkungan,” kata Markus Horcher, Director Sustainability & Public Affairs, Borealis.

TPS Balak yang baru diresmikan ini diharapkan memberi manfaat tak hanya dalam hal penanganan dan pengelolaan sampah, namun juga memberikan lapangan pekerjaan kepada masyarakat Banyuwangi, terutama di 33 desa di sekitar TPS Balak ini. 

Halaman Selanjutnya
img_title