Innalillahi Wainnalillaihirojiun, Korban Penganiayaan Santri Ponpes NAA Desa Alasbuluh Meninggal Dunia

Kapolresta Banyuwangi, Kombes Pol Rama Samtama temuin Ponpes NAA
Sumber :
  • Anton Heri Laksana/ VIVA Banyuwangi

Banyuwangi, VIVA Banyuwangi –Setelah sempat berjuang antara hidup dan mati, A akhirnya menyerah. Korban penganiayaan 6 santri di Ponpes NAA akhinya meninggal dunia saat mendapatkan perawatan medis di ruang ICU RSUD Blambangan.

6 Pelaku Pengeroyokan Santri di Ponpes NAA Desa Alasbuluh Diamankan Polisi, 2 Masih di Bawah Umur

Suara tangis keluarga pecah saat A menghembuskan nafas terakhirnya di ruang Intensive Care Unit (ICU) Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Blambangan. Kamis, 2 Januari 2025.

Keluarga merasa tidak percaya, remaja usia 15 tersebut akhirnya meninggal dunia akibat kondisinya menurun dragtis.

Malam Pergantian Tahun, Bupati Ipuk Ajak Sambut dengan Semangat dan Optimistis

"Iya betul (meninggal dunia). Mohon doanya," ujar paman A, Farid.

A menjadi korban pengeroyokan 6 orang santri Ponpes NAA di Desa Alasbuluh, Kecamatan Wongsorejo, Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur.

Korban Pengeroyokan 6 Orang Santri Ponpes NAA Desa Alasbuluh Kritis dan Koma, Keluarga: Mohon Doanya

Remaja usia 15 tahun tersebut menghembuskan nafas terakhir sekira pukul 13.20 Wib di ICU RSUD Blambangan.

Warga Desa Pejarakan, Kecamatan Gerograk, Kabupaten Buleleng, Bali tersebut mengalami luka parah di kepala.

Halaman Selanjutnya
img_title