Wagianto Susiadi. Nilai Terendah Dalam Skoring Tapi Tertinggi Dalam Test Tulis

Calon Kepala Desa Bajulmati, Wagianto Susiadi bersama istri
Sumber :
  • Anton Heri Laksana/ VIVA Banyuwangi

Banyuwangi, VIVA Banyuwangi – Berdasarkan perundangan yang berlaku, calon kepala desa maksimal berjumlah 5 orang. Jika lebih, maka akan dilakukan seleksi tambahan berbasis komputer.

Perbaiki Atap Musholla, Warga Alasbuluh Tersengat Listrik di Kepala

Seperti yang dialami seorang bakal calon kepala Desa Bajulmati Kecamatan Wongsorejo Banyuwangi Jawa Timur, Wagianto Susiadi yang cukup menarik.

Bakal calon yang tinggal di Dusun Karanganyar tersebut sempat tidak percaya diri saat skoring berdasarkan pengabdian pada masyarakat rendah.

Krisis Air Bersih Melanda 4 Desa di Wongsorejo, Camat Tidak Merespon Konfirmasi

"Nilainya paling rendah. Hanya 30 point. Yaa gimana lagi, kan memang Pak Wagianto belum ada kesempatan mengabdi," ujar Edi Widodo Ketua Tim Pemenangan.

Perolehan skor terendah tersebut bukanlah hasil dari segalanya. Nama Wagianto Susiadi pun mampu meraih nilai tertinggi dalam test tulis.

Desa Lumbung Air Kekeringan di Wongsorejo, Kemarau Panjang dan Perbaikan Irigasi Jadi Biang Keladi

Berdasarkan dokumen yang diterima Banyuwangi.viva.co.id. Wagianto memiliki nilai tertinggi dengan total 86 point.

"Soalnya diawal itu pada saat skoring, nilai yang rendah. Justru ketika ujian. Mungkin dengan usahanya mendapatkan nilai bagus. Kemudian untuk yang nilainya bagus diskoring ternyata hasil ujiannya justru rendah. Dan beliaunya tidak dapat masuk dalam 5 besar,"  tandas Fitri Wahyu Minarti, Ketua Panitia Pemilihan Desa Bajulmati.

Halaman Selanjutnya
img_title