Michael Edy: Insentif Guru Ngaji Sudah Lama Ketuk Palu Tapi Belum Cair. Kita Perjuangkan!

Michael Edy
Sumber :
  • Lalita/VIVA Banyuwangi

Banyuwangi, VIVA Banyuwangi – Wakil Ketua DPRD Banyuwangi Michael Edy Hariyanto menyoroti sikap Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Banyuwangi yang masih belum merealisasikan penyaluran insentif guru ngaji

Risma Pantau Sungai Bok Wedi: Siapkan Solusi Atasi Banjir Langganan di Pantura

Bahkan secara terang-terangan, Michael mengatakan hal tersebut sebagai wanprestasi pemerintah karena meski keputusan tersebut sudah lama ketuk palu, namun hingga kini belum dilaksanakan. 

"Insentif guru ngaji itu berapa kali kita mengingatkan, bukan hanya guru ngaji saja, tetapi guru-guru agama lain juga," katanya kepada Banyuwangi.viva.co.id.

Memasuki Tahap Kampanye, Kapolres Situbondo Tekankan Kembali Netralitas dalam Pilkada

Lanjutnya, kini guru ngaji Islam maupun guru agama lain banyak yang tak mendapatkan haknya meski insentif tersebut sudah lama disetujui dan dianggarkan. 

"Sama sekali tidak ada yang cair," ujarnya. 

Panduan Lengkap Pendaftaran KPPS: Syarat, Batas Waktu, dan Honor untuk Pemilu 2024

Ke depan, DPRD Banyuwangi disebutnya akan kembali melakukan pembahasan mengenai Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) 2024 dengan poin agar bupati melaksanakan apa yang sudah diputuskan bersama. 

"Insentif tersebut sudah kita perjuangkan dan diputuskan, mengapa tidak diterapkan?," tanyanya. 

Untuk diketahui, polemik insentif guru ngaji telah lama bergulir, bahkan salah satu guru ngaji asal Desa Gladag Kecamatan Rogojampi pernah menyampaikan langsung aspirasinya kepada DPRD Banyuwangi. 

Guru ngaji bernama Yasin Fadillah tersebut menyampaikan keluh kesahnya saat Michael Edy menggelar serap aspirasi di desanya pada Selasa, 19 September 2023.

"Kesejahteraan guru ngaji tampaknya diabaikan," tuturnya. 

Yasin menjelaskan, terakhir ia menerima insentif sekitar awal tahun 2021, dan hingga kini belum ada lagi.