Konflik Warung Bakso ditutup, Kuasa Hukum : Ada Miskomunikasi Pemilik dan Karyawan
- Moh. Hasbi/VIVA Banyuwangi
"Konflik ini hanya karena adanya miskomunikasi saja, sehingga para karyawan menganggap klien saya menuding mereka untuk mengganti kerugian penjualan," endusnya.
Selanjutnya Terkait penutupan warung itu, jelas Alex, sebenarnya untuk menenangkan situasi. Lantaran, dari sejumlah karyawan hanya beberapa karyawan yang masih berkerja.
"Kondisi di lapangan tidak memungkinkan untuk tetap buka, karena hanya ada beberapa karyawan yang bekerja," sebutnya.
Alex menambahkan, bahwa sejumlah barang milik karyawan tersebut bukan disita atau dijaminkan. Melainkan memang ditinggal, dikarenakan kondisi saat itu tidak memungkinkan untuk membawa kendaraan.
"Semua barang yang ditinggal itu sebenarnya bisa kapan saja diambil, karena memang tidak disita. Jadi saat inipun jika hendak diambil juga dipersilahkan," ungkapnya.
Sebagai kuasa hukum dari pihak pemilik warung pihaknya akan segera menyelesaikan konflik antara kliennya dengan para karyawan. Agar, konflik tersebut bisa segera terselesaikan dan kembali kondusif.
"Kita akan coba selesaikan secara kekeluargaan terlebih dahulu, semoga ada jalan keluar yang menghasilkan kesepakatan baik," harapnya.