Pemuda Jember Hampir Jadi Korban Pembacokan di Sekitar TPU Ajung
- Sugianto /VIVA Banyuwangi
Jember, VIVA Banyuwangi - Saat mengantar tunangan pulang, RN (22) pemuda asal Kecamatan Kaliwates, Kabupaten Jember, hampir jadi korban pembacokan.
"Sesampainya di makam itu, ada sekitar 6 hingga 8 orang pemuda, 5 orang pemuda mendekati saya dan membacok saya dengan celurit," kata RN saat ditemui Banyuwangi.viva.co.id, Kamis 16 November 2023.
Menurut RN, seperti biasanya bila tunangannya inisial C (20) pulang kerja hingga malam, dia selalu mengantar pulang ke rumahnya di Desa Ajung, Kecamatan Ajung.
Namun malam itu, dia bersama tunangannya dihadang sekitar 8 orang yang tidak di kenal, diarea Tempat Pemakaman Umum (TPU) Jalan Moh. Yamin Desa Ajung, Kecamatan Ajung, sekitar pukul 24.00 WIB.
"Pulang kerja, kami cari makan dulu. Lalu saat pulang dan naik sepeda motor sendiri-sendiri, saya di jalan dibacok oleh dua orang gerombolan itu," bebernya.
"Beruntung saya menghindar, dan celuritnya mengenai jaket saya. Setelah saya kabur bersama tunangan dengan sepeda motor masing-masing, ada 1 pemuda melempar celurit ke saya, beruntung tidak kena," sambungnya.
RN mengaku, celurit yang digunakan dua pemuda itu ukurannya tanggung dan tidak seberapa besar. Tapi sejumlah pemuda itu tidak mengejar dirinya, yang kabur bersama tunangannya.