Jokowi ke Banyuwangi Temuin 15 Ribu Warga, ini Agendanya

Presiden Joko Widodo
Sumber :
  • Instagram @jokowi

Banyuwangi, VIVA Banyuwangi – Presiden Joko Widodo (Jokowi) diagendakan datang ke Banyuwangi guna menemui 15 ribu warga yang masuk dalam program tanah objek reforma agrarian (TORA). Ribuan warga tersebut selama ini menempati dan menggarap lahan di tepi hutan namun tidak pernah memiliki aha katas kepemilikan lahan Garapan tersebut.

Pencipta Selawat Badar Dapat Penghargaan Presiden, Bupati Ipuk: Bangga, Berkah bagi Banyuwangi

 

Menurut Tenaga Ahli Staf Presiden, Handoko. Presiden Jokowi bersama sejumlah Mentri diagendakan datang ke Banyuwangi Rabu, 27 Desember 2023.

Indonesia Raih 2 Emas di Olimpiade Paris, Jokowi Janjikan Bonus

 

“Sesuai hasil rapat protokol kemarin, Insyaallah kalau tidak ada alas an yang benar-benar urgensi. Bapak Presiden Jokowi akan ke Banyuwangi sesuai yang dijadwalkan,” ujar Handoko.

Kontroversi Penyediaan Alat Kontrasepsi bagi Pelajar: Perspektif DPR RI

 

Tenaga Ahli Staf Presiden tersebut menjelaskan, Presiden Jokowi akan mendarat di Bandara Blimbingsari Rogojampi Banyuwangi Jawa Timur sekira pukul 08.00 Wib.

 

“Selanjutnya Bapak Presiden Jokowi Bersama rombongan akan menuju lapangan Maron (Genteng) untuk menemui warga,” kata Handoko.

 

Dalam keterangannya, Handoko menyebut ribuan masyarakat yang akan datang sebagian besar merupakan penerima manfaat TORA.

 

Di Banyuwangi ada 15 ribu lebih KK yang menerima manfaat program ini. Seluruhnya merupakan warga yang tinggal di tepian hutan,” tutur Handoko.

 

Kedatangan Presiden Jokowi sendiri merupakan hasil apresiasi warga yang ingin bertemu langsung dan mengucapkan terima kasih atas program TORA.

 

“Sejumlah persiapan matang telah dilakukan untuk menyambut dan mempertemukan warga dengan Bapak Presiden Jokowi,” jelas Handoko.

 

Setelah bertemu warga, Presiden Jokowi akan melakukan agenda lain selama lawatannya ke ke Kabupaten Banyuwangi.

Di Banyuwangi program TORA tahap 1 dan 2 sudah menyasar 36 desa dari beberapa kecamatan yang banyak Masyarakat yang tinggal dan menggarap lahan di tepian hutan