4 Ruang SD Ambruk, Ini Tanggapan Ketua Komisi IV DPRD Bondowoso

Ruang sekolah yang ambruk
Sumber :
  • Zainul Muhaimin/ VIVA Banyuangi

Bondowoso, VIVA Banyuwangi - Rombongan Komisi IV Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Bondowoso mengunjungi SDN Dawuhan bersama Penjabat (PJ) Bupati, PJ Sekda dan jajaran Dinas Pendidikan, Senin 8 Januari 2024.

Ramai Isu Bimtek ke NTB Hingga Telan Ratusan Juta, Begini Tanggapan Dinkes Bondowoso

Kunjungan tersebut ditengarai karena 4 ruang lembaga pendidikan tersebut ambruk.

"Kunjungan kami yang pertama adalah untuk memastikan Kegiatan Belajar Mengajar (KBM) tidak terganggu," ungkap Ketua Komisi IV DPRD Bondowoso, Kukuh Rahardjo pada Banyuwangi.viva.co.id.

PT Bogem Mangkir dari Panggilan Audit, Ini Kata Pj Sekda Bondowoso

Kukuh juga menyebutkan bahwa Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) 2024 tidak bisa dianggarkan untuk pembangunan gedung SDN Dawuhan.

"Sepertinya di awal tahun 2024 tidak bisa direalisasikan karena tidak dianggarkan di APBD. Yang paling memungkinkan di Perubahan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (P-APBD) 2024 nanti," jelas wakil rakyat dari fraksi Golongan Karya (Golkar).

Program Ramadhan Bersama Rakyat, Pemkab Situbondo Salurkan 26 Ribu Paket Sembako

Jika melihat perhitungan, program P-APBD baru bisa direalisasikan paling cepat pada Oktober atau harus menunggu 9 bulan lagi.

Sementara itu, Muhammad Nasikin, seorang guru SDN Dawuhan mengatakan, sekitar 50 siswa terpaksa belajar di musala dan ruang perpustakaan sekolah mulai Maret 2023 atau sejak 8 bulan lalu.

Halaman Selanjutnya
img_title