Dinkes Banyuwangi Target Telusuri 15 Ribu Suspek TB

Ilustrasi penderita TB sedang batuk
Sumber :
  • Pixabay/ VIVA Banyuwangi

Banyuwangi, VIVA Banyuwangi – Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Banyuwangi ditargetkan dapat mendeteksi 15 ribu orang yang terindikasi berpeluang menjadi penderita tuberkolosis (TB) paru oleh Kementerian Kesehatan Republik Indonesia. 

Jangkitan Chikungunya Meluas, Masyarakat Banyuwangi Diminta Waspada

Merealisasikan arahan tersebut, Dinkes Banyuwangi kemudian melakukan tindakan skrining dengan rontgen foto torax kepada keluarga yang memiliki riwayat anggota keluarga penderita TB. 

“Itu active case finding. Kita mengundang orang-orang yang dicurigai atau suspek, untuk diperiksa foto rontgen di lokasi, gratis,” jelas Plt. Kepala Dinkes Banyuwangi Amir Hidayat pada Banyuwangi.viva.co.id.

Banyuwangi KLB Chikungunya, Belasan Orang jadi Suspek

Dari 15 ribu orang yang menjadi sasaran deteksi, Amir mengaku tak ada golongan usia tertentu karena TB dapat menyerang segala kelompok usia. 

Namun demikian, untuk pemeriksaan, Dinkes Banyuwangi tetap mengutamakan pemeriksaan kepada golongan usia yang rentan, di antaranya anak-anak, ibu hamil dan lanjut usia (lansia). 

Banyuwangi Bakal Batasi Jumlah Pengantar Pasien di Rumah Sakit

Sementara itu, Amir mengurai pada tahun 2023 terdapat 2583 kasus positif dengan penderita mayoritas penderita adalah kelompok usia produktif. Jumlah tersebut lebih sedikit dari target penemuan yang seharusnya yaitu 3270 kasus. 

“Sekarang yang menjadi kinerja itu bukan soal penemuannya tapi tingkat kesembuhannya,” ujar Amir. 

Halaman Selanjutnya
img_title